6 Tips Puasa Ramadhan Sehat untuk Penderita Diabetes, Pantau Kadar Gula Darah dan Konsultasi Dokter

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi berpuasa bagi penderita diabetes

TRIBUNHEALTH.COM - Orang yang memiliki sakit serius pada dasarnya diperbolehkan untuk tidak berpuasa Ramadhan dengan beberapa ketentuan.

Namun, penderita diabetes tidak selalu dalam kondisi serius.

Terkadang kondisi mereka terbilang stabil sehingga ingin menunaikan ibadah puasa.

Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan penderita diabetes yang ingin berpuasa.

Langkah pertama yang paling penting adalah konsultasi dengan dokter.

Dokter akan membantu menilai apakah kondisi Anda layak untuk berpuasa atau tidak.

Jika dokter mengizinkan Anda berpuasa, beberapa tips umum berikut ini bisa membantu Anda agar tetap sehat selama Ramadhan.

Dilansir TribunHealth.com dari Cleveland Clinic Journal of Medicine, berikut uraiannya.

ilustrasi menu sahur penderita diabetes (pixabay.com)

1. Sahur bergizi

Puasa sehat untuk penderita diabetes dimulai dengan sahur bergizi.

Sebagai sumber karbohidrat, disarankan untuk memilih jenis karbohidrat kompleks yang memberikan pelepasan glukosa secara perlahan.

Contohnya antara lain beras merah dan quinoa.

Disarankan pula untuk memilih makanan dengan indeks glikemik rendah serta kandungan serat yang tinggi.

Sebaliknya, makanan kaya lemak jenuh sebaiknya dihindari.

Baca juga: 4 Menu Sahur dan Buka Puasa untuk Ibu dan Anak, Harus Ada di Tiap Porsi Makan

2. Buka puasa

Saat berbuka mulailah dengan mengonsumsi air putih.

Jaga asupan cairan selama waktu berbuka dan sahur agar tidak mengalami dehidrasi selama berpuasa

Secara umum, panduan makan untuk berbuka sama seperti makan sahur.

Kuncinya adalah diet sehat dan seimbang.

3. Tetap beraktivitas

ilustrasi aktivitas fisik pada penderita diabetes (kompas.com)
Halaman
12