Mom and Baby

Apa Saja Faktor Penyebab Stres pada Anak? Psikolog Indra Menjelaskan

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi anak yang mengalami stres, berikut kenali penyebabnya

TRIBUNHEALTH.COM - Stres bisa saja terjadi pada anak, terlebih karena mereka belum mengerti bagaimana cara efektif untuk menyelesaikan masalah. 

Kebanyakan orang tua umumnya tidak menyadari munculnya ciri-ciri stres pada anak. 

Stres pada anak dapat muncul dari tuntutan yang berasal dari lingkungan sekitar, seperti orangtua, sekolah, ataupun lingkungan sosial.

Berbicara mengenai stres pada anak, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Psikolog.

Baca juga: Apakah Anak yang Suka Marah-marah Bisa Dikategorikan Sedang Stres? Psikolog Indra Menjawab

Ilustrasi anak yang mengalami stres, berikut kenali penyebabnya (freepik.com)

Pertanyaan:

Bu, sebenarnya apa saja sih faktor-faktor yang menyebabkan anak-anak mengalami stres? 

Ratna, Sukoharjo. 

Psikolog Indra Kusumawati, S.Psi., M menjawab:

Sebenarnya kalau untuk faktor-faktor pemicu, itu banyak sekali pemicunya. 

Tetapi untuk kasus-kasus yang terjadi sekarang ini, banyak anak yang mengalami stres, justru karena dari faktor keluarganya sendiri. 

Ketika orang tua tidak siap menjadi orang tua, biasanya akan marah di depan anak. 

Aturan-aturan yang diberlakukan terkadang berbeda dengan yang lain. 

Baca juga: 5 Cara Atasi Stres pada Orang Tua yang Memiliki Toddler, Quality Time Bisa jadi Pilihan

Perbedaan pendapat orang tua juga bisa berpengaruh pada tingkat stres pada anak. 

Banyak faktor yang di dalam rumah yang bisa mempengaruhi anak dan menyebabkan anak mengalami stres. 

Selain itu, pola pengasuhan juga bisa bikin anak stres. 

Misalnya ayah dan ibu sibuk bekerja di luar rumah dan anak di rumah bersama pengasuhnya. 

Sedangkan pengasuh dari tahun ke tahun berbeda, ini juga bikin anak mengalami stres. 

Baca juga: 6 Cara Cegah Cacingan pada Anak, Selain Cuci Tangan Lakukan Hal ini ya Moms!

Karena perubahan-perubahan yang nyata terjadi pada dirinya berdampak pada tekanannya. 

Ketika anak mengenal banyak pengasuh, adaptasi dari pengasuh satu ke pengasuh lain akan susah. 

Terlebih lagi anak-anak yang harus bersama pengasuh tersebut lebih lama daripada orang tuanya sendiri. 

Halaman
12