Mom and Baby

4 Menu Sahur dan Buka Puasa untuk Ibu dan Anak, Harus Ada di Tiap Porsi Makan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi isi piringku, porsi makanan untuk sehari-hari, bisa diadatasi untuk menu sahur dan buka puasa

TRIBUNHEALTH.COM - Memilih menu sahur dan buka puasa yang tepat sangat penting bagi orang yang menjalankan Puasa Ramadhan, terlebih lagi untuk ibu dan anak.

Menu yang tepat akan memberikan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh agar tetap sehat.

Ini penting apa lagi tubuh habis menahan lapar seharian.

Untuk mengetahui menu apa yang harus ada dalam setiap menu sahur dan buka puasa, kita bisa merujuk pada Isi Piringku.

Baca juga: 5 Alasan Berat Badan Malah Naik Saat Puasa Ramadhan, Termasuk Kebanyakan Makan Takjil Manis

Isi piringku

Isi Piringku merupakan pedoman yang disusun oleh Kementerian Kesehatan mengampanyekan konsumsi makanan yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang.

Isi piringku menjadi panduan resmi, apa yang bisa dikonsumsi dan berapa porsinya dalam tiap kali makan.

Untuk mengetahui porsi, bayangkan satu piring dibagi menjadi dua bagian.

Bagian pertama diisi oleh makanan pokok dan lauk pauk.

Rinciannya, ⅔ dari bagian pertama adalah sumber karbohidrat, sementara ⅓ sisanya merupakan lauk sebagai sumber protein.

Setengah piring bagian kedua diisi oleh buah dan sayur.

Rinciannya, ⅔ dari bagian tersebut adalah porsi sayur sementara ⅓ sisanya merupakan buah.

Agar lebih mudah memahami, bisa dilihat gambar yang resmi dirilis Kemenkes berikut ini.

Isi piringku, panduan makan sehat dan seimbang dari Kemenkes (Kemenkes)

Inspirasi Menu sahur berdasarkan Isi Piringku

Sumber karbohidrat

Makanan pokok di Indonesia adalah nasi.

Kendati demikian ada pula beberapa sumber karbohidrat yang mudah dijumpai di Indonesia, namun dikenal sehat.

Beberapa opsinya antara lain jagung, kentang, ubi jalar, ataupun singkong.

Baca juga: 6 Tips Membiasakan Anak Puasa dari Dokter Anak, Moms Bisa Melatih Anak Sejak Sebelum Ramadhan

Sumber protein

Protein terbagi menjadi dua, yakni hewani dan nabati, seperti dilansir Healthline.

Halaman
12