Mom and Baby

ASI Tidak Lancar Seusai Melahirkan, Apakah Ini Normal Terjadi? Begini Pejelasan dr. Pritta

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi ibu menyusui, apakah normal ASI tidak keluar lancar setelah melahirkan?

TRIBUNHEALTH.COM - Banyak ahli telah sepakat jika tak ada satupun asupan yang lebih baik untuk bayi selain ASI. 

ASI mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan bayi dalam tumbuh kembangnya. 

Mulai dari vitamin, protein, lemak, karbohidrat, dan berbagai mineral penting lainnya. 

Pemberian ASI setelah melahirkan dapat memberikan nutrisi dan antibodi untuk melindungi bayi dari infeksi. 

Baca juga: Menyusui dapat Memengaruhi Kesehatan Mental Seorang Ibu, Begini Penjelasannya

ilustrasi ibu menyusui, apakah normal ASI tidak keluar lancar setelah melahirkan? (tribunnews.com)

Namun, sayangnya beberapa Moms mengalami kendala saat menyusui pertama kali.

Salah satu kendalanya adalah ASI tidak lancar keluar atau tidak keluar sama sekali. 

Lantas, apakah ASI yang tidak lancar ini adalah hal yang normal terjadi pada ibu menyusui?

Dilansir dari YouTube Tribun Health, Konselor Laktasi, dr. Pritta Diyanti, CIMI, CBD memberikan penjelasan tentang ASI dan menyusui. 

Baca juga: 5 Cara Atasi Stres pada Orang Tua yang Memiliki Toddler, Quality Time Bisa jadi Pilihan

dr. Pritta menjelaskan, saat kehamilan berlangsung, ibu biasanya lebih antusias menyiapkan pernak-pernik bayi hingga menyiapkan proses persalinan yang akan dipilihnya. 

Padahal, ada satu hal yang tidak kalah penting yang harus disiapkan sejak kehamilan, yaitu mempersiapkan proses menyusui. 

Menyusui salah satu hal penting yang harus dilakukan seorang ibu pasca melahirkan. 

Melalui menyusui ini, ibu dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan sang buah hati agar tumbuh kembangnya optimal. 

ilustrasi ibu menyusui, apakah normal ASI tidak keluar lancar setelah melahirkan? (kompas.com)

dr. Pritta menuturkan, secara umum setelah melahirkan ASI tidak langsung tiba-tiba keluar begitu saja.

Biasanya ini dikenal dengan laktogenesis, yaitu proses pembentukan ASI sampai ASI keluar, di mana proses ini telah terjadi dari sejak kehamilan hingga setelah melahirkan. 

Biasanya ditandai dengan payudara ibu menjadi lebih besar, bagian area lainnya menghitam, dan persiapan ASI untuk keluar. 

Menurut dr. Pritta, secara teori, sebetulnya ASI ini akan keluar 30 sampai 40 jam pasca ibu melahirkan, terutama pasca plasentanya keluar. 

Secara teori, kebanyakan ASI di hari pertama menyusui itu tidak keluar atau hanya keluar sedikit (ASI belum lancar), dan ini adalah hal yang normal terjadi. 

Baca juga: 5 Manfaat Main di Playground untuk Tumbuh Kembang Anak, Salah SatunyaTingkatkan Keterampilan Sosial

"Sayangnya ketika di hari pertama bayi menyusu dan ASI tidak keluar, banyak yang menyimpulkan jika sang ibu tidak punya ASI." 

"Padahal belum tentu, karena ASI itu keluar juga membutuhkan proses."

"Kalau sudah mengetahui ilmu yang seperti itu, ketika ASI nya tidak keluar atau keluarnya baru sedikit, bisa mengira-ngira ini ternyata masih normal atau sudah membutuhkan bantuan," jelas dr. Pritta.

Halaman
12