TRIBUNHEALTH.COM - Keluhan umum yang dialami banyak bayi maupun anak-anak ialah ruam popok.
Baik penggunaan diapers maupun popok kain, sama-sama berisiko terjadi ruam popok.
Ruam popok ialah peradangan pada kulit bayi yang tertutup oleh popok.
Ruam popok bisa terjadi akibat kulit yang terus menerus bersentuhan langsung dengan tinja dan urine.
Tak heran jika bayi maupun anak akan rewel jika mengalami ruam popok.
Pasalnya, ruam popok ditandari ruam kemerahan yang membuat anak dan bayi merasa tidak nyaman.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai ruam popk, kita bisa bertanya langsung dengan dokter anak berkompeten seperti dr. Hans Nataneal Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT
Baca juga: Tips Tenang Mengatasi Biduran, Ini Pesan dr. Arieffah Sp.KK
Pertanyaan:
Mitos atau fakta apabila bayi yang mengalami ruam popok tidak boleh terlalu sering dimandikan?
Sari, di Bantul
dr. Hans Nataneal Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT menjawab:
Katanya gak boleh terlalu sering dimandikan ya?
Nah, kalau bicara untuk hal ini, jadi kalau tidak boleh sering dimandikan apakah mitos atau fakta gitu ya?
Nah, ini sebenarnya bisa dua hal, bisa masuk mitos, bisa masuk fakta juga.
Kenapa sih kalau mitos itu mungkin kalau kita bicara kan bayi sebenarnya memang dapat dimandikan seperti biasa.
Jadi, gak ada pantangan untuk gak mandi.
Baca juga: Flek Hitam Bisa Jadi Tanda Kondisi Medis Tertentu, Ini Kata dr. Bonita Purnamasari
Dan kalau bicara terlalu seringnya itu seperti apa? Kan ini luas sebenarnya. Apa memang jadi dua kali atau tiga kali . Kalau dua kali kan sebenarnya masih normal.
Jadi ini sebenarnya masih bisa dikatakan mitos, tetapi tidak menutup kemungkinan ini adalah fakta juga.
Kenapa? Karena kalau kita ketahui bersama, begitu anak atau bayi mandi dengan air, terutama air hangat ya, itu sebenarnya dapat membuat kulit kering.
Yang mana anak kalau kulitnya kering, itu dapat lebih rentan terhadap terjadinya ruam popok.