Mom and Baby

Dokter, Apakah Amandel Memiliki Peran Penting pada Tubuh Anak? Dokter Anak Menjawab

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi seorang anak yang mengalami radang amandel

TRIBUNHEALTH.COM - Amandel adalah kelenjar getah bening, yang disebut dengan tonsil. 

Amandel atau tonsil adalah dua kelenjar kecil di tenggorokan yang berfungsi untuk mencegah infeksi, khususnya pada anak-anak. 

Namun, seiring bertambahnya usia dan makin kuatnya daya tahan tubuh, fungsi amandel tergantikan dan ukurannya secara perlahan akan menyusut. 

Membahas mengenai amandel, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Anak. 

Baca juga: dr. Vira Bagikan Tips untuk Tingkatkan Imunitas Anak Agar Terhindar dari Penyakit Gondongan

ilustrasi seorang anak yang mengalami radang amandel (freepik.com)

Pertanyaan:

Dokter, sebenarnya apakah amandel ini memiliki peran penting pada tubuh anak?

Erika, Solo.

Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A, menjawab:

Amandel ini memang memiliki peran penting untuk tubuh anak. 

Anak-anak sendiri memiliki sistem imun yang belum sempurna, terutama pada anak yang usianya di bawah 1 tahun. 

Sebetulnya tonsil atau amandel ini adalah kelenjar getah bening, yang letaknya di leher di antara kelenjar adenoid. 

Baca juga: Dokter, Adakah Tips yang Bisa Dilakukan Orang Tua Agar Anak Terhindar Muntaber? dr. Olga Menjelaskan

Ketika si kecil atau anak itu terserang bakteri atau virus, maka tubuhnya akan merespon dengan mekanisme pertahanan. 

Itu biasanya akan wajar jika radang amandelnya akan membesar. 

Terlebih lagi jika anak itu memiliki kondisi imunitas yang sedang turun, kemudian kecapekan, kurang makanan yang bergizi, asupan makanan buruk, mengalami batuk pilek, maka amandel akan meradang yang ditandai dengan rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan pada tonsil atau amandel. 

Profil dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A (Dok. Pribadi dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A)

Profil dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A

dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A, merupakan Dokter Spesialis Anak yang kini berpraktik di RS UNS Sukoharjo dan Balai Kesehatan Masyarakat Ambarawa.

Tertarik dengan dunia kedokteran, dr. Aisya kemudian menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Di Universitas tersebut, dia menyelesaikan studi dokter umum dan melanjutkan pendidikan spesialis anak.

Selama masa studinya, ia aktif sebagai asisten dosen dan peneliti.

Pengalaman kerja dr. Aisya sangat beragam.

Halaman
12