Mengonsumsi alpukat untuk sarapan dapat mencegah lonjakan dan penurunan glukosa darah secara tiba-tiba, yang umum terjadi setelah makan makanan tinggi gula atau karbohidrat olahan.
Stabilitas ini sangat bermanfaat bagi orang dengan resistensi insulin atau diabetes dan dapat membantu mempertahankan kadar energi sepanjang pagi.
5. Meningkatkan kesehatan kulit
Alpukat kaya akan vitamin E dan C, antioksidan kuat yang menutrisi dan melindungi kulit.
Vitamin E melawan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini, sementara vitamin C membantu produksi kolagen, meningkatkan elastisitas dan perbaikan kulit.
Lemak sehat dalam alpukat juga melembapkan kulit dari dalam, sehingga membuatnya tampak berseri alami.
Menambahkan alpukat ke dalam sarapan Anda membantu menjaga kulit tetap bersih dan tampak awet muda.
Baca juga: 5 Manfaat Rutin Makan Mangga, Kandungan Vitamin C yang Tinggi Baik untuk Sel Tubuh
6. Memberikan energi berkelanjutan
Alpukat merupakan sumber vitamin B yang baik, termasuk B5 dan B6, yang berperan penting dalam mengubah makanan menjadi energi.
Lemak sehat dalam alpukat menyediakan sumber bahan bakar yang lambat dan stabil bagi tubuh, sehingga mencegah kekurangan energi.
Mengonsumsi alpukat untuk sarapan mendukung ketahanan fisik dan mental, sehingga membuat Anda merasa lebih berenergi sepanjang hari.
7. Mengurangi peradangan
Alpukat mengandung antioksidan, termasuk vitamin C dan E, serta senyawa seperti fitosterol dan polifenol, yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk radang sendi, penyakit jantung, dan gangguan metabolisme.
Memasukkan alpukat ke dalam menu sarapan Anda dapat membantu melawan peradangan, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
(TribunHealth.com)