Mom and Baby

10 Nutrisi Penting untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Anak, Termasuk Omega 3

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi pola makan gizi seimbang untuk anak

TRIBUNHEALTH.COM - Masa kanak-kanak merupakan masa penting untuk memperhatikan asupan gizi.

Pasalnya anak-anak membutuhkan berbagai nutrisi seperti vitamin dan mineral untuk kebutuhan pertumbuhan serta perkembangan mereka.

Asupan makanan bergizi dan seimbang akan banyak membantu mereka mencapai pertumbuhan serta perkembangan optimal.

Dilansir Continental Hospital, berikut ini 10 nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

ilustrasi ragam makanan tinggi protein (lifestyle.kompas.com)

1. Protein

Protein merupakan bahan pembangun tubuh, penting untuk pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan jaringan. 

Protein juga berperan penting dalam memproduksi enzim dan hormon yang diperlukan untuk fungsi tubuh.

Beberapa sumber protein yang bisa dipilih antara lain daging tanpa lemak, unggas, ikan, telur, produk susu, kacang-kacangan, lentil, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

2. Kalsium

Kalsium sangat penting untuk perkembangan tulang dan gigi yang kuat. 

Kalsium juga mendukung fungsi otot, sinyal saraf, dan pembekuan darah.

Konsumsi produk susu (susu, keju, yoghurt), susu nabati yang difortifikasi (almond, kedelai), sayuran berdaun hijau (kangkung, brokoli), dan tahu untuk mencukupi kebutuhannya.

Baca juga: 5 Tips Puasa Ramadhan Sehat dan Aman untuk Ibu Hamil, Sahur Bergizi serta Selalu Konsultasi Dokter

3. Zat besi

Zat besi sangat penting untuk memproduksi hemoglobin, yang membawa oksigen dalam darah. 

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, menyebabkan kelelahan, dan mengganggu perkembangan kognitif.

Beberapa sumber zat besi yang baik antara lain daging merah, unggas, ikan, kacang-kacangan, lentil, bayam, dan sereal yang diperkaya zat besi.

4. Vitamin D

Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, meningkatkan pertumbuhan dan kekuatan tulang. 

Vitamin D juga mendukung fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.

Pada dasarnya tubuh bisa membuat vitamin D sendiri dengan bantuan paparan sinar matahari.

Halaman
12