Mom and Baby

Tubuh Setelah Menyusui: Perubahan yang Perlu Diketahui

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
ilustrasi ibu menyusui

TRIBUNHEALTH.COM - Berikut perubahan yang terjadi pada tubuh setelah menyusui.

Setelah berhenti menyusui, wanita akan mengalami perubahan fisik dan emosional. 

Perubahan fisik yang terjadi seperti berkurangnya produksi ASI, kembalinya menstruasi, serta perubahan ukuran dan bentuk payudara. 

Beberapa wanita pun mengalami berbagai perubahan psikologis, seperti meningkatnya kecemasan dan penyesuaian emosional. 

ilustrasi ibu menyusui (tribunnews.com/shutterstock)

Baca juga: Anak yang Mengalami Ruam Popok, Apakah Perlu Tidur Tengkurap Dok?

Melansir Health Shot, berikut yang terjadi pada tubuh ibu ketika berhenti menyusui: 

1. Kadar Prolaktin Menurun 

Prolaktin ialah hormon yang bertanggung hawab atas laktasi. 

Ketika wanita berhenti menyusui, produksi ASI secara bertahap menurun, seiring dengan menurunnya kadar prolaktin. 

2. Perubahan pada Payudara 

Saat berhenti menyusui, bentuk dan payudara bisa berubah. 

Payudara bisa kembali ke ukuran dan bentuk sebelum hamil, meski beberapa perubahan mungkin bersifat permanen. 

Baik jaringan lemak maupun jaringan ikat di payudara akan berubah setelah menyusui. 

Baca juga: 6 Kebiasaan yang Bisa Menghambat Kehamilan, Jangan Abaikan Ya!

3. Kadar Estrogen Stabil

Secara hormonal, kadar estrogen menkadi stabil, yang berpotensi menyebabkan siklus menstruasi kembali teratur. 

Siklus menstruasi biasanya akan kembali dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah disapih. 

4. Perubahan Suasana Hati 

Beberapa wanita mungkin mengalami naik  turunnya hornon yang menyebabkan perubahan suasana hari, kelelahan dan perubahan pola tidur. 

ilustrasi ibu menyusui (kompas.com/shutterstock)

5. Perubahan Emosional 

Menyapih bisa menjadi pengalaman emosional bagi sebagian wanita. 

Hal ini terutama terjadi saat di situasi tertentu yang mengaruskan berhenti menyusui secara tiba-tiba. 

Halaman
12