TRIBUNHEALTH.COM - Diet Mediterania merupakan diet yang diadaptasi dari pola makan masyarakat di wilayah Mediterania.
Pola makan mereka dikenal sebagai salah satu pola makan paling sehat di dunia.
Bagaimana tidak? Mereka banyak mengonsumsi buah, sayur, serta kacang-kacangan.
Diet Mediterania minim sekali makan makanan ultraproses atau lemak jenuh seperti minyak goreng, mentega, serta margarin.
Sebaliknya, diet Mediterania banyak mengonsumsi lemak sehat seperti minyak zaitun ataupun ikan.
Inilah yang membuat diet Mediterania punya manfaat kesehatan, mulai dari penurunan berat badan hingga menurunkan kadar kolesterol jahat.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini manfaat Diet Mediterania.
Penurunan berat badan
Kandungan serat yang tinggi dalam diet ini membantu mengelola berat badan dan memberikan rasa kenyang.
Kesehatan otak
Antioksidan dan lemak baik dalam diet ini dapat membantu menjaga fungsi kognitif dan menurunkan risiko Alzheimer dan penurunan fungsi kognitif.
Baca juga: 10 Manfaat Pepaya Mentah untuk Kesehatan, Mengatur Gula Darah hingga Turunkan Berat Badan
Kesehatan usus
Makanan berserat seperti kacang-kacangan, lentil, apel, dan beras merah dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah sekaligus memperlancar buang air besar.
Penurunan risiko penyakit kronis
Perubahan pola makan dapat membantu menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan kondisi kardiovaskular lainnya.
Penurunan risiko kanker
Perubahan pola makan dapat membantu mengurangi risiko terkena beberapa jenis kanker.
Fungsi pembuluh darah yang lebih baik
Antioksidan, fitonutrien, dan serat yang ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Penurunan kadar kolesterol jahat