TRIBUNHEALTH.COM - Perasaan cemas adalah hal yang wajar terjadi.
Siapa saja bisa merasakan perasaan cemas.
Ternyata, rasa cemas berlebih dan sering muncul bisa saja menjadi tanda dari gangguan kecemasan.
Seseorang yang mengalami kondisi ini tentu akan merasakan cemas dan tidak tenang sepanjang hari.
Rasa cemas ini akan menganggu kualitas hidup penderitanya.
Oleh karena itu, jika mengalami rasa cemas atau gelisah yang berkepanjangan, penting untuk berkonsultasi dengan ahlinya.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gangguan cemas, kita bisa bertanya langsung dengan psikolog berkompeten seperti Adib Setiawan S.Psi., M.Psi
Baca juga: 10 Bahaya Melewatkan Sarapan untuk Penderita Diabetes
Pertanyaan:
Psikosomatis ini kira-kira ciri-cirinya apa Pak Adib?
Widi, di Cirebon
Adib Setiawan S.Psi., M.Psi menjawab:
Psikosomatis ini kan keadaan di mana anggota badan itu sakit, tapi sakitnya bukan karena sakit medis.
Kan ada orang misalnya sakit kepala 'oh memang karena sedang flu', nah itu kan sakit medis artimya kan.
Orang sakit perut karena memang lagi diare.
Psikomastis ini lebih ke orang sakit karena faktor psikologi.
Misalnya kepala pusing, tapi bukan karena flu. Perut sakit bukan karena diare. Dada sesak, perasaan tercekik, kelenjarnya tegang.
Nah, kondisi tersebut dengan psikosomatis, dan itu sebaiknya ke psikolog.
Profil Adib Setiawan S.Psi., M.Psi
Baca juga: Rahasia Jantung Sehat: 5 Pemeriksaan Wajib untuk Wanita Usia 20-an
Adib Setiawan,S.Psi.,M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Kini dirinya telah memiliki sebuah yayasan yang bernama Praktek Psikolog Indonesia.