TRIBUNHEALTH.COM - Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh.
Karbohidrat ditemukan dalam makanan seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan produk susu.
Meskipun karbohidrat dapat meningkatkan gula darah, karbohidrat bukanlah musuh dalam hal resistensi insulin.
Resistensi insulin merupakan kondisi saat sel-sel tubuh tidak merespons insulin secara efektif, hormon yang diproduksi oleh pankreas yang membantu mengatur kadar gula darah.
Baca juga: 5 Minuman Rebusan untuk Bantu Turunkan Gula Darah, Ada Rebusan Teh Hijau hingga Kayu Manis
Saat sel-sel resisten terharap insulin, pankreas akan memompa lebih banyak hormon ini untuk membantu glukosa masuk ke dalam sel.
Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi dan dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2.
Penanganan resistensi insulin sering kali melibatkan perubahan gaya hidup seperti peningkatkan aktivitas fisik, diet seimbang dengan karbohidrat yang tepat, dan pengobatan sesuai rencana.
Baca juga: 10 Makanan dan Minuman yang Wajib Dihindari Penderita Diabetes, Picu Lonjakan Gula Darah
Karbohidrat untuk Mengatasi Resistensi Insulin
Tidak semua jenis karbohidrat buruk, jenis dan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dapat berdampak signifikan terhadap resistensi insulin.
Dikutip dari EatingWell, berikut ini beberapa jenis karbohidrat yang bagus untuk atasi resistensi insulin.
1. Jelai atau barley
"Salah satu biji-bijian utuh yang paling diremehkan dalam hal pengendalian gula darah dan resistensi insulin adalah barley," kata Melissa Azzaro, RDN.
"Barley mengandung jenis serat larut yang disebut beta-glukan, yang telah terbukti menurunkan gula dalam darah," lanjutnya.
Selain itu, jelai meningkatkan rasa kenyang dapat dapat membantu dalam manajemen berat badan berkat serat yang diberikan.
Baca juga: 6 Bahan Herbal untuk Menurunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
2. Quinoa
Quinoa sering dipuji sebagai makanan super dan sangat bermanfaat bagi individu dengan resistensi insulin.
Quinoa masuk ke dalam kelompok biji-bijian yang kaya akan serat, yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan memperlambat proses pencernaan dan mencegah lonjakan insulin.
Tak hanya itu, quinoa juga mengandung asam amino esensial dan nutrisi seperti magnesium, yang mungkin memainkan peran penting dalam sekresi dan fungsi insulin.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan rendah glikemik yang tinggi serat dapat secara signifikan meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengelola kadar gula darah.
3. Buah beri