Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Minyak kelapa mengandung medium chain fatty acids (MCFA), yaitu asam lemak rantai sedang.
Asam lemak tersebut berbeda dengan asam lemak pada umumnya, karena molekulnya lebih kecil, sehingga mudah diserap dan dicerna oleh usus.
Manfaat minyak kelapa untuk pencernaan memang telah diketahui sejak lama.
Minyak kelapa dapat memicu gerakan usus yang teratur, sehingga dapat mencegah terjadinya sembelit atau susah buang air besar (BAB).
Meski demikian perlu diingat, penggunaan minyak kelapa berlebihan dapat menyebabkan komplikasi lambung.
Baca juga: 6 Minuman Penambah Kekebalan Tubuh, Ada Teh Hijau hingga Infused Water
Alasan Minyak Kelapa dapat Atasi Sembelit
Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa alasan minyak kelapa dapat mengatasi masalah sembelit atau susah buang air besar.
1. Efek pelumas
Minyak kelapa adalah pelumas alami untuk usus, sehingga membantu pergerakan tinja di dalam usus menjadi lebih mudah.
Kemampuan tersebut bermanfaat bagi orang yang mengeluarkan tinja keras atau kering, terutama bagi mereka yang mengejan.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition, minyak kelapa membantu transit GI, yaitu transit makanan melalui lambung, usus halus, dan usus besar.
Baca juga: 7 Sayuran Ini Sebaiknya Tidak Dimakan dalam Kondisi Mentah, Bisa Sebabkan Masalah Pencernaan
2. Meningkatkan pencernaan
Salah satu manfaat terbesar minyak kelapa adalah kandungan asam larutnya, sejenis asam lemak rantai sedang yang melancarkan pencernaan.
Lemak ini diserap dengan sangat baik dan digunakan untuk memperlancar pergerakan usus serta membantu sistem pencernaan untuk membuang makanan yang tidak tercerna yang sering menjadi penyebab sembelit.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Ghana Medical Journal, yang dikutip oleh National Institute of Health AS, menyebutkan bahwa minyak kelapa adalah sumber asam larut tertinggi.
3. Membantu memperlancar keluarnya tinja
Minyak kelapa membantu hati untuk mulai mengeluarkan empedu yang meningkatkan proses pencernaan dan selanjutnya membantu pemecahan lemak.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Neurogastroenterology and Motility, menyatakan bahwa berkurangnya asam empedu dapat menyebabkan sembelit.
Dengan minyak kelapa, terjadi peningkatkan aliran empedu yang membantu mengemulsi lemak setelah makan, sehingga membantu pencernaan dan penyerapan makanan bergizi tinggi.
Baca juga: 7 Buah yang Sebaiknya Tidak Dikupas, Kandungan Nutrisi Bisa Terbuang
4. Bantu menyeimbangkan bakteri usus