Dok, Katanya Kalau Wanita Orgasme Dulu, Anaknya Laki-laki Ya?

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi pasangan yang memiliki gairah seksual

TRIBUNHEALTH.COM - layaknya seperti pria, ternyata wanita juga bisa mengalami naik turunnya gairah. 

Gairah atau hasrat wanita yang berubah-ubah dipengaruhi oleh beberapa faktor. 

Misalnya saja hormon, bahkan psikologis juga bisa mempengaruhi. 

Setiap wanita tentunya memiliki gairah yang berbeda. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hasrat menurun pada wanita, kita bisa bertanya pada medical sexolog berkompeten seperti dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS. 

ilustrasi gairah seksual pasangan suami istri (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: 7 Rahasia Kehamilan Sehat: Boleh dan Tidak Boleh di Trimester Pertama

Pertanyaan: 

Katanya nih dok kalau wanita orgasme lebih dulu, itu anaknya jadinya laki-laki. Kalau pengen cewek bagaimana sih dok? 

Sisca, di Purwokerto

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjawab: 

Itu mitos, hoax itu. 

Katanya kalau mau anak perempuan atau anak laki itu miring kanan atau bagaimana. Itu hoax semua. 

Jadi, dalam ilmu embriologi, untuk membuat anak laki, anak perempuan, tinggal kita washing sperm nya. Spermanya kita cuci, ada teknologinya. 

Jadi kromosom X nya dihilangkan atau kromosom Y nya dihilangkan, dimasukkan ke dalam seorang wanita, bertemu telurnya, akan terjadi yang namanya embrio itu laki atau perempuan. 

Tidak lagi dengan gaya, oh itu mitos udah usang, udah tidak lagi ada. 

Baca juga: Tips Membuat Rencana Makan Ramah Bagi Penderita Diabetes

Profil dr. Binsar Martin Sinaga FIAS

Profil dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (Dok. Pribadi dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS)

dr. Binsar Martin Sinaga FIAS merupakan seorang medical sexologist. 

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.com.

Kiprahnya menjadi pembicara juga tidak bisa diremehkan.

Sejak tahun 2010 dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS aktif menjadi pembicara dalam seminar awam yang membahas mengenai seksualitas.

Ia sempat menjadi Kepala Puskesmas Kecamatan Essang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada tahun 1999 hingga tahun 2001.

Halaman
12