6 Langkah Melakukan Detoks Digital agar Tak Berlebihan Pakai Gadget, Penting untuk Kesehatan Mental

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi perlunya detoks digital

4. Terlibat dalam Aktivitas Offline

Melakukan aktivitas offline, seperti hiking, membaca, atau melukis, merupakan aspek penting dari detoks digital.

Aktivitas ini mengalihkan perhatian dari layar, menumbuhkan kesadaran dan kreativitas.

Penelitian menunjukkan bahwa mengganti kebiasaan digital dengan aktivitas offline meningkatkan kejernihan mental dan keseimbangan emosional.

Ilustrasi penggunaan ponsel pintar, benarkah bisa sebabkan tumor otak? (Pixabay)

5. Gunakan Teknologi dengan Sadar

Penggunaan teknologi yang cermat sangat penting untuk detoks digital yang berhasil.

Praktik seperti menonaktifkan notifikasi yang tidak penting dan menetapkan batasan penggunaan aplikasi membantu mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus.

Memprioritaskan interaksi digital yang bermakna daripada menggulir tanpa berpikir mendorong penggunaan yang disengaja.

Strategi ini mendorong pendekatan yang seimbang terhadap teknologi, yang sejalan dengan tujuan detoks).

Baca juga: 5 Cara Mencegah Diabetes Keturunan, Menerapkan Pola Makan Sehat Jadi Cara Teratas

6. Cobalah Retret Digital

Retret digital muncul sebagai solusi ampuh untuk mencapai detoks digital yang sukses.

Retret ini berfokus pada pemutusan hubungan dengan teknologi untuk mengurangi stres, meningkatkan kejernihan mental, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Penelitian menyoroti efektivitasnya dalam meningkatkan kesadaran dan mengurangi kecanduan layar.

Retret juga meningkatkan komunikasi interpersonal dengan mendorong interaksi tatap muka.

(TribunHealth.com)