Ini jelas memengaruhi kesehatan anak, karena anak yang sehat itu berasal dari nutrisi yang tercukupi, istirahat yang cukup, kemudian imunisasi.
Gizi buruk itu berarti nutrisinya tidak tercukupi, dia makan ala kadarnya.
Baca juga: Berapa Lama Idealnya Sikat Gigi Perlu Diganti? drg. Selly Beri Penjelasan
Namanya makan yang bergizi harus sesuai kaidah isi piringku, itu ada karbohidratnya 50 persen, ada protein 15-20 persen, ada lemaknya 20-25 persen, sisanya vitamin dan mineral.
Vitamin dan mineral ini sebagai pelengkap yang bisa diperoleh dari sayur dan buah.
Jadi, orang tua harus bisa memenuhi gizi seimbang ini tadi.
Karena kalau aktif saja, bukan berarti anak itu sehat.
Dikatakan kategori sehat itu jika anak bagus tumbuh kembangnya.
Jika anak aktif saja, tapi pertumbuhannya tidak sesuai dengan usianya, itu tidak bisa dikatakan sehat.
Profil Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A
dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A, merupakan Dokter Spesialis Anak yang kini berpraktik di RS UNS Sukoharjo dan Balai Kesehatan Masyarakat Ambarawa.
dr. Aisya menyelesaikan pendidikan SMA lewat program akselerasi di SMA Negeri 1 Surakarta.
Tertarik dengan dunia kedokteran, dr. Aisya kemudian menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Di Universitas tersebut, dia menyelesaikan studi dokter umum dan melanjutkan pendidikan spesialis anak.
Selama masa studinya, ia aktif sebagai asisten dosen dan peneliti.
Pengalaman kerja dr. Aisya sangat beragam.
Baca juga: Profil dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A, Dokter Spesialis Anak RS UNS Sukoharjo
dr. Aisya pernah bekerja sebagai dokter internship di RSUD Pandanarang Boyolali dan Puskesmas Boyolali II, kemudian berlanjut sebagai dokter umum di berbagai institusi termasuk Klinik Kimia Farma Adi Sucipto dan RS UNS.
Pada tahun 2023, ia pernah bekerja di RSU Asy Syifa Sambi Boyolali.
dr. Aisya kemudian bergabung dengan RS UNS Sukoharjo sebagai dokter spesialis anak, serta menjadi dosen dan staf pengajar hingga kini.
Selain itu, sekarang ia juga berpraktik di RSU Hidayah Boyolali serta RS Ortopedi Dr. Soeharso Surakarta.
Baca juga: 5 Risiko Tidur Berlebihan atau Terlalu Banyak Tidur, Obesitas hingga Diabetes
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)
Baca tanpa iklan