Baca tanpa iklan
Atau Anda bisa memilih sekantong kacang almond daripada sebungkus keripik goreng sebagai camilan sehat Anda.
3. Memantau kadar gula darah
Pantau kadar gula darah Anda dan pastikan untuk mengikuti rencana pengobatan dokter Anda dengan seksama.
Kontrol gula darah yang buruk dikaitkan dengan memburuknya fungsi kognitif.
Mengelola kadar gula darah Anda adalah kunci untuk mencegah komplikasi diabetes, termasuk penurunan fungsi kognitif.
Baca juga: 5 Risiko Tidur Berlebihan atau Terlalu Banyak Tidur, Obesitas hingga Diabetes
4. Konsumsi lemak omega-3 dan makanan kaya antioksidan
Makanan paling sehat untuk melindungi kesehatan otak adalah makanan yang mengandung tinggi asam lemak omega-3.
Makanan ini juga membantu mencegah penyakit Alzheimer dan memperlambat hilangnya fungsi kognitif dengan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan makarel, serta kacang-kacangan dan biji-bijian seperti biji chia, biji rami, kacang kenari, dan minyak biji rami adalah contoh makanan yang mengandung asam lemak omega-3 tinggi.
Selain itu, buah-buahan, sayur-sayuran, rempah-rempah, dan herba dalam makanan Anda merupakan sumber antioksidan.
Baca juga: 5 Manfaat Mengejutkan Oatmeal untuk Diabetes, Tidak Membuat Gula Darah Melonjak
5. Olahraga teratur
Akitivitas fisik yang teratur membantu mencegah atau menunda perkembangan diabetes tipe 2.
Selain itu, aktivitas fisik dapat berdampak positif pada sensitivitas insulin, tekanan darah, dan kadar A1C.
Meskipun telah terbukti bahwa menderita diabetes tipe 2 atau pradiabetes meningkatkan risiko gangguan kognitif di kemudian hari, beberapa kebiasaan sehat dapat berfungsi sebagai "helm" untuk melindungi pikiran dan kemampuannya.
Pengurang risiko penyakit kronis lainnya, seperti manajemen stres, berhenti merokok (jika Anda saat ini merokok), dan konsumsi alkohol dalam jumlah sedang, juga dapat membantu mengurangi efek negatif pradiabetes dan diabetes.
Tubuh dan otak Anda dapat memperoleh manfaat dari gaya hidup sehat, yang juga dapat membantu Anda menjalani hidup yang lebih panjang dan lebih aktif.
Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan, Mengelola Gula Darah hingga Tingkatkan Suasana Hati
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)