TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit seperti diabetes tipe 2 dan gangguan kognitif sangat umum terjadi.
Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian telah menemukan bahwa diabetes dapat menyebabkan demensia.
Otak terdiri dari sel-sel saraf yang mengatur fungsi tubuh dengan baik.
Otak dapat bekerja secara efisien karena menggunakan gula darah darah Anda sebagai energi.
Baca juga: 10 Penyebab Kadar Gula Darah Tinggi dan Rendah Secara Tiba-tiba, Wajib Dipahami Penderita Diabetes
"Sebagai organ yang paling banyak membutuhkan energi, organ ini menggunakan setengah dari semua energi gula dalam tubuh agar dapat berfungsi dengan baik," ungkap Konsultan Senior Ahli Diabetes, Dr. Sandeep Kharab.
"Dan jika kadar gula darah Anda berada di luar kisaran normal, hal itu dapat mengganggu keseimbangan otak Anda."
"Oleh karena itu, seperti halnya diabetes yang dapat memengaruhi saraf di kaki, tangan, dan mata, hal itu juga dapat memengaruhi otak Anda," lanjut Dr. Kharab.
Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan masalah pada ingatan, pembelajaran, perubahan hormon, penambahan berat badan, perubahan suasana hati, dan masalah serius lainnya seperti Alzheimer.
Gula darah tinggi yang sering terjadi dapat merusak dan membuat otak stres.
"Seiring waktu, pembuluh darah yang membawa darah kaya oksigen ke otak rusak, yang mengakibatkan terlalu sedikit darah yang mencapai otak, yang menyebabkan sel-sel otak mati."
"Kondisi ini disebut atrofi otak dan dapat menyebabkan masalah dengan berpikir, ingatan, dan dapat menyebabkan demensia vaskular," imbuh Dr. Kharab.
Baca juga: 7 Cara Cepat Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes, Nomor 1 Paling Mudah
Cara Meningkatkan Fungsi Otak pada Penderita Diabetes
Untuk mencegah penurunan fungsi kognitif atau fungsi otak, Anda dapat menerapkan pola hidup sehat yang dilansir dari HealthShots.
1. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin
Banyak orang yang tidak tahu apakah mereka menderita diabetes atau tidak.
Banyak penderita diabetes juga tidak menyadari kadar gula darah mereka yang meningkat, yang lebih sering terjadi daripada disadari kebanyakan orang.
Melakukan pemeriksaan kesehatan tahunan dengan penyedia layanan kesehatan adalah salah satu cara terbaik untuk mempelajari lebih lanjut tehntang kesehatan Anda, terutama jika ada riwayat diabetes di keluarga Anda.
Baca juga: Apakah Makan Kentang Berbahaya Bagi Penderita Diabetes? Simak Jawabannya Berikut
2. Protein dan serat harus disertakan
Kadar gula darah dapat ditingkatkan secara signifikan dengan mengombinasikan karbohidrat dengan makanan yang tinggi protein dan serat.
Untuk mencukupi kebutuhan protein dan serat, Anda bisa menyantap sepiring pasta putih polos yang disajikan dengan beberapa sayuran dan semangkuk ayam.
Baca tanpa iklan