TRIBUNHEALTH.COM - Umumnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur selama 7 hingga 8 jam setiap hari.
Waktu ini perlu dipenuhi dengan baik, tetapi pastikan Anda tidak tidur berlebihan.
Tidur secara berlebihan dikenal juga dengan oversleeping.
Ada berbagai penyebab seseorang mengalami tidur berlebihan, mulai dari sleep apnea, gangguan sarag, hingga depresi.
Selain dapat menyebabkan kelelahan, kebanyakan tidur juga menyebabkan berbagai dampak negatif pada kesehatan tubuh.
Baca juga: 6 Cara Mengonsumsi Bawang Putih Jika Anda Memiliki Kolesterol Tinggi atau Diabetes
Risiko Tidur Berlebihan untuk Kesehatan
Tidur berlebihan atau tidur lebih dari 9 jam semalam, mungkin tampak tidak berbahaya.
Tetapi dalam jangka panjang, hal ini dapat dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan.
Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa risiko tidur berlebihan.
1. Risiko diabetes
Tidur berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 karena terganggunya ritme sirkadian alami tubuh.
Hal ini memengaruhi sensivitas insulin dan metabolisme glukosa, sehingga meningkatkan risiko diabetes.
Baca juga: 7 Sayuran Ini Sebaiknya Tidak Dimakan dalam Kondisi Mentah, Bisa Sebabkan Masalah Pencernaan
2. Sebabkan obesitas
Durasi tidur yang lama sering dikaitkan dengan penambahan berat badan, karena dapat menyebabkan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Selain itu, hal ini dapat mengganggu regulasi hormon, yang bertanggung jawab atas rasa lapar dan kenyang, sehingga mendorong makan berlebihan.
3. Tanda-tanda depresi
Tidur berlebihan dapat menjadi gejala sekaligus menyebabkan depresi.
Orang yang mengalami depresi mungkin tidur lebih lama.
Tidur berlebihan dapat memperburuk gangguan suasana hati, membuat orang merasa lebih lesu, dan kurang termotivasi.
4. Masalah jantung