Dokter, Bagaimana Balita Bisa Dikatakan Terlambat Berbicara? Begini Penjelasan dr. Aisya

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi anak yang terlambat berbicara, begini cara mengetahuinya

TRIBUNHEALTH.COM - Keterlambatan kemampuan anak dalam menyampaikan sesuatu atau berbicara disebut juga dengan speech delay. 

Pada kondisi ini, anak tidak mampu menyampaikan isi pikiran dengan baik, sehingga kata-katanya sulit dipahami. 

Anak-anak yang terlambat berbicara mampu mengucapkan kata-kata, hanya saja mengalami kesulitan dalam menghubungkannya. 

Kondisi ini sering kali diabaikan oleh orang tua karena dianggap sebagai hal biasa dan bisa hilang dengan sendirinya. 

Membahas mengenai keterlambatan bicara pada balita, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Anak. 

Baca juga: Dokter, Apa yang Perlu Diperhatikan dalam Hal Tumbuh Kembang Anak?

ilustrasi seorang anak yang mulai belajar berbicara (lifestyle.kompas.com)

Pertanyaan: 

Ketika balita berusia 2 tahun, balita itu seharusnya bisa melafalkan berapa kata dokter?

Dan bagaimana balita itu dikatakan terlambat berbicara saat berusia 2 tahun dokter? 

Wina, Surabaya.

Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A Menjawab: 

Kita urutkan saja, kalau misalnya 0 bulan itu belum keluar suara. 

Usia 3 bulan mulai mengoceh dan mulai bisa melihat tatapan mata. 

Makanya untuk para ibu menyusui, sebisa mungkin ajak ngobrol bayinya, ini yang dinamakan dengan stimulasi. 

Baca juga: Apakah Tumbuh Kembang Anak Satu dengan Anak Lain Itu Bisa Disamakan Dokter?

Nantinya di usia 1 tahun, seorang balita sudah bisa ngomong "papa mama" secara spesifik. 

Untuk orang tua yang ingin dipanggil "ayah bunda, mommy daddy" agak sulit untuk diucapkan oleh balita. 

Kemudian di usia 2 tahun, balita sudah mulai bisa bilang 2 suku kata, 2 frase, dan kosakata sudah cenderung banyak di usia tersebut. 

Memasuki usia 3 tahun, sudah lebih banyak lagi.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengetahui Gigi Anak Akan Tanggal? Begini Penjelasan drg. Selly

Balita ini sudah bisa mengenali dan mulai memahami namanya sendiri, bisa paham nama orang lain, dan mulai bisa membuat kalimat. 

Makanya hati-hati para orang tua yang anaknya sudah memasuki usia 2 tahun, tapi belum bisa membuat kata-kata, diam saja, atau bahkan dipanggil tidak merespon, ini harus berhati-hati. 

Jangan-jangan anaknya ada gangguan pendengaran atau gangguan lainnya yang harus dilakukan suatu pemeriksaan. 

Profil dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A (Dok. Pribadi dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A)
Halaman
12