7 Dampak Konsumsi Gula Berlebih terhadap Kesehatan Organ, Merusak Jantung dan Otak

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi makanan tinggi gula

TRIBUNHEALTH.COM - Kebanyakan makan gula memang dikenal berdampak buruk untuk kesehatan.

Namun belum banyak yang tahu, apa sebenarnya dampaknya?

Ternyata gula dapat mempengaruhi berbagai organ tubuh, termasuk sederet organ vital seperti otak dan jantung.

Konsumsi gula juga berkaitan dengan kesehatan mental dan psikologis seseorang.

Melansir situs kesehatan WebMD, berikut ini berbagai dampak mengonsumsi gula berlebih.

ilustrasi seseorang yang mengalami kadar gula darah rendah (bobo.grid.id)

1. Dampak ada otak

Mengonsumsi gula akan membuat otak mengeluarkan zat kimia yang membuat Anda merasa senang, yang disebut dopamin.

Karena makanan utuh seperti buah-buahan dan sayuran tidak menyebabkan otak melepaskan banyak dopamin, otak Anda mulai membutuhkan lebih banyak gula untuk mendapatkan perasaan senang yang sama.

Pada akhirnya hal ini membuat makan makanan manis sulit dihentikan.

2. Suasana Hatimu

Sesekali mengonsumsi permen atau kue dapat memberi Anda ledakan energi (atau "sugar high") dengan meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Ketika kadar gula darah turun saat sel-sel menyerap gula, Anda mungkin merasa gelisah dan cemas (alias "sugar crash").

Tetapi jika Anda terlalu sering mengonsumsi permen, gula akan mulai memengaruhi suasana hati dengan lebih serius.

Penelitian telah mengaitkan asupan gula yang tinggi dengan risiko depresi yang lebih tinggi pada orang dewasa.

Baca juga: 5 Makanan Kaya Lemak Sehat Ramah Diabetes, Kendalikan Gula Darah & Kurangi Risiko Penyakit Jantung

3. Gigi

Bakteri penyebab gigi berlubang suka memakan gula yang menempel di mulut Anda setelah Anda makan sesuatu yang manis.

Ini sebabnya konsumsi makanan manis dikaitkan dengan risiko kerusakan gigi

5. Sendi

Mengonsumsi banyak gula terbukti memperburuk nyeri sendi karena peradangan yang ditimbulkannya di dalam tubuh.

Ditambah lagi, penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi atau minum banyak gula lebih mungkin mengalami artritis reumatoid.

radang sendi sering disebut sebagai tanda penyakit asam urat (parapuan.co)
Halaman
12