TRIBUNHEALTH.COM - Kebiasaan makan Anda memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan Anda secara keseluruhan, terutama dalam hal mengelola kadar gula darah.
Misalnya, mengikuti diet tinggi kalium dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada penderita diabetes.
Namun, mengonsumsi makanan kaya serat dapat membantu mengendalikan gula darah dan membantu mengelola berat badan, yang mungkin merupakan tantangan umum bagi penderita diabetes.
Inilah alasannya mengapa penting bagi penderita diabetes untuk mendapatkan nutrisi yang tepat dalam jumlah yang tepat.
Hal ini tidak hanya akan mengelola kadar gula darah, tetapi juga dapat membantu meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Baca juga: 7 Buah yang Sebaiknya Tidak Dikupas, Kandungan Nutrisi Bisa Terbuang
Nutrisi Penting untuk Diabetes
Dikutip dari HealthShots, berikut ini nutrisi penting yang sebaiknya dikonsumsi oleh penderita diabetes.
1. Serat
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Public Library of Science Medicine, serat dapat membantu mengatur kadar gula darah dan memperlambat penyerapan gula.
Ada dua jenis serat, serat larut dan serat tidak larut.
"Serat larut ditemukan dalam buah-buahan, kacang-kacangab, gandum, dan membantu mengelola kadar gula darah dengan memperlambat laju gula memasuki aliran darah," jelas Ahli Gizi, Dr. Rohini Patil.
Serat larut dapat membantu pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang, yang dapat membantu manajemen berat badan.
2. Magnesium
Magnesium berperan penting dalam sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa.
Penelitian yang dipublikasikan oleh World Journal of Diabetes menunjukkan, penderita diabetes sering kali memiliki kadar magnesium yang rendah.
Kekurangan magnesium dapat meningkatkan risiko kontrol glikemik yang buruk.
Sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum utuh mengandung banyak magnesium dan dapat membantu menjaga kontrol gula darah yang lebih baik.
Baca juga: 7 Alasan Lobak Baik untuk Kesehatan Tubuh, Menghidrasi Tubuh hingga Tingkatkan Kesehatan Kulit
3. Vitamin D
Selain penting untuk sistem kekebalan tubuh dan kesehatan tulang, vitamin D juga berperan dalam metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Cureus, kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan peningkatkan risiko diabetes tipe 2.