Kadar gula darah tinggi: Glukosa puasa 100 mg/dL atau lebih tinggi, atau diagnosis diabetes.
3. Trigliserida tinggi
Kadar 150 mg/dL atau lebih tinggi.
4. Kolesterol HDL rendah
HDL ("kolesterol baik") di bawah 40 mg/dL pada pria atau 50 mg/dL pada wanita.
5. Kelelahan atau kesulitan berkonsentrasi
Sering dikaitkan dengan peningkatan gula darah atau resistensi insulin.
Tips pencegahan
1. Jaga berat badan ideal
Mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat akan mengurangi lemak perut, yang merupakan faktor risiko utama sindrom metabolik.
Pantau asupan kalori dan pilih makanan yang padat nutrisi.
2. Pilih makanan utuh
Fokus pada makanan utuh, termasuk sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan lemak sehat.
Hindari makanan olahan dan bergula untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan kadar lipid.
3. Rutin olahraga
Lakukan olahraga sedang setidaknya 30 menit, seperti jalan cepat atau bersepeda, hampir setiap hari dalam seminggu.
Olahraga meningkatkan sensitivitas insulin dan mendorong penurunan berat badan.
4. Hindari minuman manis
Hindari minuman manis seperti soda dan jus buah, karena dapat menyebabkan resistensi insulin dan penambahan berat badan.
Pilih air putih atau teh herbal sebagai gantinya.