3 Fakta Penyakit Sindrom Metabolik, Mulai dari Penyebab, Gejala, serta Pencegahannya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Sindrom metabolik dan kadar gula darah tinggi

Kadar gula darah tinggi: Glukosa puasa 100 mg/dL atau lebih tinggi, atau diagnosis diabetes.

3. Trigliserida tinggi

Kadar 150 mg/dL atau lebih tinggi.

4. Kolesterol HDL rendah

HDL ("kolesterol baik") di bawah 40 mg/dL pada pria atau 50 mg/dL pada wanita.

5. Kelelahan atau kesulitan berkonsentrasi

Sering dikaitkan dengan peningkatan gula darah atau resistensi insulin.

Tips pencegahan

ilustrasi seseorang yang mengalami pertambahan berat badan (lifestyle.kompas.com)

1. Jaga berat badan ideal

Mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat akan mengurangi lemak perut, yang merupakan faktor risiko utama sindrom metabolik. 

Pantau asupan kalori dan pilih makanan yang padat nutrisi.

2. Pilih makanan utuh

Fokus pada makanan utuh, termasuk sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan lemak sehat. 

Hindari makanan olahan dan bergula untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan kadar lipid.

3. Rutin olahraga

Lakukan olahraga sedang setidaknya 30 menit, seperti jalan cepat atau bersepeda, hampir setiap hari dalam seminggu. 

Olahraga meningkatkan sensitivitas insulin dan mendorong penurunan berat badan.

4. Hindari minuman manis

Hindari minuman manis seperti soda dan jus buah, karena dapat menyebabkan resistensi insulin dan penambahan berat badan. 

Pilih air putih atau teh herbal sebagai gantinya.

Halaman
123