10 Tanda Kamu Kurang Makanan Bergizi, Berat Badan Rendah hingga Mudah Sakit

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi konsultasi dengan ahli gizi

Bahkan jika Anda cukup tidur, kekurangan nutrisi ini dapat membuat Anda merasa terkuras. 

Jika kelelahan terus berlanjut meskipun sudah cukup istirahat, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan tentang asupan makanan Anda.

Merasa lelah terus menerus bisa diakibatkan oleh kekurangan vitamin B12 (Pexels)

Perubahan selera makan atau rasa

Jika Anda mengalami perubahan selera makan atau preferensi rasa secara tiba-tiba, hal itu dapat mengindikasikan kekurangan nutrisi atau masalah kesehatan yang memengaruhi penyerapan nutrisi. 

Keinginan untuk mengonsumsi zat-zat yang tidak bergizi (dikenal sebagai pica) juga dapat muncul akibat asupan nutrisi yang tidak memadai. 

Sebaiknya konsultasikan dengan ahli kesehatan jika Anda menyadari adanya perubahan ini untuk mengidentifikasi masalah yang mendasarinya dan menerima panduan untuk memperbaiki pola makan Anda.

Baca juga: 7 Rahasia Tubuh Sehat, Berikut Khasiat Teh Daun Salam untuk Tubuh

Perubahan suasana hati

Merasakan fluktuasi suasana hati juga dapat dikaitkan dengan nutrisi yang buruk. 

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 menemukan bahwa nutrisi yang tidak memadai dapat menyebabkan suasana hati yang buruk dan berdampak negatif pada kesehatan mental. 

Hubungan antara apa yang kita makan dan kondisi emosional kita sangatlah penting.

Oleh karena itu, memastikan pola makan yang seimbang sangat penting untuk menjaga suasana hati yang stabil dan pikiran yang sehat.

Penyembuhan luka yang buruk

Jika luka membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk sembuh atau jika Anda sering menderita infeksi, hal itu mungkin menandakan kekurangan nutrisi yang memengaruhi fungsi kekebalan tubuh. 

Vitamin esensial seperti A, C, D, dan mineral seperti seng berperan penting dalam proses penyembuhan. Kekurangan nutrisi ini dapat memperlambat pemulihan dari cedera atau penyakit.

Sembelit

Mengalami jarang buang air besar juga dapat mengindikasikan asupan kalori yang tidak mencukupi. 

Mengonsumsi lebih sedikit makanan mengakibatkan lebih sedikit limbah dalam sistem pencernaan, yang menyebabkan sembelit, suatu kondisi yang ditandai dengan buang air besar kurang dari tiga kali per minggu atau mengalami tinja keras yang sulit dikeluarkan. 

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih sedikit kalori mungkin memiliki risiko sembelit yang lebih tinggi, oleh karena itu, mengevaluasi asupan makanan Anda sangat penting jika Anda menghadapi masalah ini.

Sering sakit

Jika Anda sering sakit, bisa jadi Anda kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat. 

Halaman
123