TRIBUNHEALTH.COM - Gigi susu atau gigi bayi akan copot dan digantikan dengan gigi dewasa atau gigi permanen.
Secara umum, anak-anak akan mulai kehilangan gigi susu pertamanya pada usia 6-7 tahun.
Jika proses tumbuh gigi si kecil lebih cepat, ia akan mengalami gigi copot juga pada usia yang lebih awal.
Sebaliknya, jika ia memiliki pertumbuhan gigi yang lebih lambat, giginya akan copot pertama kali pada usia yang lebih dewasa.
Lantas, bagaimana cara mengatasi gigi anak yang copot atau tanggal sebelum waktunya?
Baca juga: Tindakan Pertama untuk Mengatasi Masalah Gigi Lepas dan Gigi Patah, drg. Selly Anjurkan Lakukan Ini
Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Gigi Spesialis Orthodonti dari Klinik Apic, drg. Selly Amelia, Sp.Ort memberikan penjelasan tentang cara mengatasi gigi copot atau gigi tanggal pada anak.
Menurut penjelasan drg. Selly, saat anak mengalami masalah gigi tanggal, maka akan disarankan untuk melakukan rontgen terlebih dahulu.
Setelah itu, dokter gigi akan membacakan hasil rontgen tersebut.
Jika memang dari hasil pengamatan dokter gigi sudah terlihat cikal bakal gigi permenan yang akan tumbuh, maka gigi tanggal tersebut didiamkan saja, karena akan segera tumbuh gigi penggantinya.
"Kalau misalnya sudah terlihat mau tumbuh, didiamkan saja, karena nantinya gigi penggantinya akan keluar dalam beberapa bulan," terang drg. Selly.
Baca juga: Alasan Penggunaan Dental Floss Lebih Disarankan daripada Tusuk Gigi
Sementara itu, untuk kasus gigi tanggal namun belum terlihat adanya cikal bakal gigi pengganti, maka dokter gigi akan melakukan tindakan dengan memasang space maintainer.
Kasus selanjutnya, jika gigi lepas dan belum terlihat gigi penggantinya atau gigi pengganti tumbuhnya masih lama, bisa diberikan space maintener.
Space maintainer merupakan suatu alat yang diberikan di tengah-tengah gigi yang ompong.
Alat ini bisa digunakan secara fixed atau removable yang didesain untuk mempertahankan ruang yang ditinggalkan oleh gigi susu yang tanggal.
Space maintainer digunakan untuk mempertahankan tempat gigi yang tanggal supaya tempatnya tidak menyempit.
Penggunaan space maintainer ini bertujuan untuk mencegah gigi berantakan karena kurangnya tempat untuk gigi tumbuh.
Baca juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Gigi, Sikat Gigi Sebelum Tidur, Bersihkan Lidah, hingga Lakukan Flossing
"Misalnya, ada pasien datang terus memiliki keluhan gigi tumbuh di belakang dan tidak segaris."
"Karena tidak ada tempat yang cukup, pasti gigi itu akan mencari tempat yang lebih longgar."
"Kalau kita bisa sediakan tempat yang cukup, harusnya gigi pengganti bisa tumbuh sebagaimana mestinya."
"Namun, kalau tempatnya menyempit karena terjadi gigi tanggal, dan kiri-kanan mulai ganti gigi permanen, pasti tempat gigi tersebut akan menyempit duluan," jelas drg. Selly.