TRIBUNHEALTH.COM - Protein sangat penting untuk fungsi tubuh secara keseluruhan.
Protein berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan, memproduksi enzim dan hormon, serta mendukung fungsi kekebalan tubuh.
Protein juga penting untuk menjaga massa otot, menyediakan energi, dan meningkatkan kesehatan kulit, rambut, dan kuku.
Protein terdiri dari asam amino, bahan penyusun yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan berbagai proses penting.
Tanpa protein yang cukup, tubuh tidak dapat berfungsi secara optimal, yang menyebabkan kerusakan otot, melemahnya respons kekebalan tubuh, dan masalah kesehatan lainnya.
Tanda-tanda asupan protein yang tidak mencukupi dapat terwujud dalam berbagai cara, menandakan bahwa tubuh kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk memperbaiki dan memelihara dirinya sendiri.
Melansir NDTV, berikut ini tanda-tanda Anda tidak cukup mengonsumsi protein
1. Kehilangan otot
Protein sangat penting untuk menjaga massa otot.
Jika Anda tidak mengonsumsi cukup protein, tubuh Anda akan mulai memecah jaringan otot untuk memenuhi kebutuhan proteinnya, yang menyebabkan hilangnya massa otot.
Anda mungkin memperhatikan bahwa tugas-tugas harian yang dulunya mudah, seperti mengangkat benda atau menaiki tangga, menjadi lebih sulit karena hilangnya kekuatan.
2. Penyembuhan luka lambat
Protein sangat penting untuk perbaikan dan regenerasi jaringan.
Tanpa asupan protein yang cukup, tubuh Anda mungkin kesulitan untuk menyembuhkan luka, sayatan, atau cedera dengan cepat.
Jika Anda melihat bahwa memar atau luka membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk sembuh, itu bisa menjadi tanda bahwa asupan protein Anda terlalu rendah.
Baca juga: 7 Keuntungan Makan Kacang Tanah, Bantu Kelola Gula Darah hingga Turunkan Berat Badan
3. Infeksi yang sering terjadi
Sistem kekebalan tubuh yang lemah merupakan tanda lain dari asupan protein yang tidak mencukupi.
Karena antibodi, yang membantu melawan infeksi, terbuat dari protein, kekurangannya dapat mengganggu respons kekebalan tubuh, membuat Anda lebih rentan terhadap pilek, infeksi, dan penyakit.
4. Masalah rambut, kulit, dan kuku
Rambut, kulit, dan kuku sebagian besar terbuat dari protein.