7 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Termasuk Mudah Lapar dan Ingin Ngemil Terus-terusan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi seseorang yang merasa terlalu lapar

Tanpa cukup protein dalam makanan, rambut Anda mungkin menipis, kuku rapuh, dan kulit kering atau bersisik. 

Ini adalah tanda-tanda yang terlihat bahwa tubuh Anda kekurangan unsur pembangun yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jaringan.

Ilustrasi protein yang baik dikonsumsi penderita kolesterol tinggi karena dapat turunkan kadar kolesterol (freepik.com)

5. Kelelahan dan energi rendah

Protein menyediakan sumber energi yang lambat dan berkelanjutan. 

Jika Anda tidak mengonsumsi cukup protein, Anda mungkin merasa lebih lelah atau lesu sepanjang hari karena tubuh Anda kekurangan bahan bakar yang diperlukan untuk menjaga tingkat energi Anda tetap stabil. 

Kelelahan yang terus-menerus sering kali merupakan indikasi yang jelas bahwa diet Anda tidak memenuhi kebutuhan protein Anda.

6. Meningkatnya rasa lapar atau keinginan makan

Protein membantu mengatur nafsu makan dengan meningkatkan rasa kenyang. 

Jika Anda tidak mengonsumsi cukup protein, Anda mungkin akan merasa lebih sering lapar atau mengalami keinginan yang kuat, terutama untuk makanan berkarbohidrat tinggi atau makanan manis. 

Hal ini dapat terjadi karena tubuh Anda mencari sumber energi alternatif.

7. Perubahan suasana hati atau kecemasan

Protein membantu memproduksi neurotransmitter, zat kimia di otak yang mengatur suasana hati dan kognisi. 

Kekurangan protein dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kecemasan, atau depresi karena otak Anda tidak dapat berfungsi secara optimal. 

Jika Anda merasa mudah tersinggung atau melihat perubahan pada kesejahteraan emosional Anda, asupan protein yang rendah dapat menjadi faktor penyebabnya.

(TribunHealth.com)