Meski Dikenal sebagai Makanan Super Sehat, Kebanyakan Makan Alpukat Juga Berisiko untuk Kesehatan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustasi biji alpukat, berikut manfaat dari konsumsi biji alpukat

TRIBUNHEALTH.COM - Alpukat merupakan salah satu makanan yang dianggap super, karena manfaatnya untuk kesehatan yang luar biasa.

Kendati demikian, alpukat tetap tidak boleh dimakan secara berlebihan.

Meskipun alpukat sering dipromosikan sebagai makanan yang ramah untuk menurunkan berat badan, kandungan kalori dan lemaknya yang tinggi dapat merugikan jika dikonsumsi secara berlebihan. 

Satu alpukat berukuran sedang mengandung sekitar 240 kalori dan 22 gram lemak. 

Makan alpukat secara berlebihan, terutama jika dikombinasikan dengan makanan padat kalori lainnya, dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini efek samping kebanyakan makan alpukat berlebihan.

manfaat alpukat untuk kesehatan (lifestyle.kompas.com)

Mengganggu pengobatan

Hanya sedikit orang yang menyadari bahwa alpukat dapat mengganggu kerja obat-obatan tertentu.

Misalnya, alpukat mengandung banyak vitamin K, yang berperan dalam pembekuan darah. 

Hal ini dapat menangkal efek obat pengencer darah seperti warfarin, yang berpotensi membuat Anda berisiko mengalami pembekuan darah.

Baca juga: 10 Makanan Kaya Lemak Sehat yang Baik untuk Penderita Kolesterol, Ada Alpukat hingga Tahu

Intoleransi

Tidak seperti alergi, intoleransi alpukat melibatkan sistem pencernaan, bukan sistem kekebalan tubuh. 

Orang yang tidak toleran mungkin mengalami sakit perut, mual, atau diare setelah makan alpukat. 

Reaksi ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk mencerna senyawa tertentu dalam buah dengan baik. 

Membuat catatan harian makanan dapat membantu mengidentifikasi apakah alpukat merupakan pemicu bagi Anda.

manfaat rebusan daun alpukat untuk kesehatan (health.gird.id)

Risiko pada ginjal

Alpukat merupakan sumber kalium yang sangat baik, mineral yang membantu mengatur tekanan darah dan mendukung kesehatan jantung. Namun, terlalu banyak kalium dapat berbahaya, terutama bagi orang dengan masalah ginjal. 

Kelebihan kalium dalam aliran darah dapat menyebabkan hiperkalemia, suatu kondisi yang menyebabkan gejala seperti detak jantung tidak teratur, kelemahan otot, dan dalam kasus yang parah, serangan jantung. 

Jika Anda telah disarankan untuk membatasi kalium dalam makanan Anda, berhati-hatilah dengan konsumsi alpukat.

Baca juga: 10 Menu Makan Sehat untuk Penderita Kolesterol dan Masalah Kesehatan Jantung, Termasuk Alpukat

Risiko kontaminasi

Halaman
12