Tak Hanya Kaya Serat, Berikut 9 Buah yang Cocok Dikonsumsi Saat Sarapan

Penulis: Melia Istighfaroh
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi - sarapan dengan buah-buahan

Strawberry mengandung banyak nutrisi baik, diantaranya adalah vitamin C, mangan, folat, serat, dan antioksidan.

Strawberry kaya akan antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung dan kulit.

Mengandung vitamin C yang mendukung produksi kolagen dan memperbaiki jaringan tubuh.

strawberry (pixabay.com)

5. Kiwi

Buah kiwi mengandung vitamin C, serat, kalium, dan antioksidan.

Kiwi membantu mencerna makanan lebih baik berkat kandungan seratnya yang tinggi.

Juga memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat meningkatkan sistem imun.

6. Anggur

Ada banyak kandungan zat gizi pada buah anggur, yakbi vitamin C, vitamin K, kalium, dan antioksidan (resveratrol).

Anggur membantu memperbaiki kesehatan jantung, mencegah peradangan, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: 5 Manfaat Makan Talas untuk Kesehatan, Stabilkan Gula Darah dan Cocok untuk Diet

ilustrasi buah anggur (health.kompas.com)

7. Pepaya

Kandungan gizi di buah pepaya antara lain vitamin C, vitamin A, folat, dan papain (enzim pencernaan).

Pepaya baik untuk pencernaan, menjaga kesehatan mata, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh berkat kandungan vitaminnya yang tinggi.

8. Blueberry

Hampir sama dengan buah lainnya, blueberry mengandung vitamin C, vitamin K, mangan, dan antioksidan (anthocyanin).

Blueberry terkenal dengan kemampuannya dalam meningkatkan daya ingat, mendukung kesehatan otak, serta memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif.

Baca juga: 8 Minuman untuk Melancarkan Siklus Menstruasi yang Tidak Teratur

Blueberry, buah yang kaya antioksidan (Pexels)

9. Melon

Melon kaya akan kandungan vitamin C, vitamin A, kalium, dan air.

Melon sangat baik untuk hidrasi tubuh karena kandungan airnya yang tinggi. Selain itu, vitamin A dan C-nya mendukung kesehatan kulit dan sistem imun.

(Tribunhealth.com)

Baca juga: Mengapa Vaksin HPV Penting untuk Mencegah Kanker Serviks? Ini Jawaban Dokter Obgyn