Anggapan bahwa melewatkan sarapan dapat membantu menurunkan berat badan adalah menyesatkan.
Kenyataannya, mereka yang tidak sarapan pagi sering kali makan berlebihan di kemudian hari, yang dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko diabetes serta penyakit jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sarapan pagi cenderung mengonsumsi lebih banyak nutrisi penting sekaligus menjaga berat badan yang lebih sehat.
Oleh karena itu, menjadikan sarapan pagi sebagai prioritas sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Gaya hidup yang tidak banyak bergerak
Memulai hari tanpa aktivitas fisik apa pun dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda.
Gaya hidup yang tidak banyak bergerak dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan, termasuk obesitas, penyakit jantung, dan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.
Menyertakan setidaknya 30 menit olahraga sedang ke dalam rutinitas pagi Anda dapat mengurangi risiko ini secara signifikan dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental yang lebih baik.
Tidak minum air
Tidak minum air putih di pagi hari dapat menyebabkan dehidrasi, yang mengakibatkan sakit kepala, kelelahan, dan penurunan fungsi kognitif.
Hidrasi yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, melancarkan pencernaan, dan meningkatkan kadar energi.
Dianjurkan untuk minum setidaknya satu atau dua gelas air putih saat bangun tidur untuk memulai metabolisme dan tetap terhidrasi sepanjang hari.
Tidak mendapatkan cukup sinar matahari
Mengabaikan paparan cahaya alami di pagi hari dapat berdampak negatif pada suasana hati dan tingkat energi Anda.
Sinar matahari membantu mengatur jam internal tubuh Anda dan mendukung produksi vitamin D, yang sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Bahkan menghabiskan waktu sebentar di luar ruangan atau sekadar membuka tirai untuk membiarkan cahaya masuk dapat meningkatkan suasana hati Anda dan berpotensi membantu dalam manajemen berat badan.
Mengonsumsi makanan manis
Memulai hari dengan sereal atau makanan olahan yang mengandung banyak gula dapat meningkatkan kadar gula darah, yang menyebabkan energi menurun di kemudian hari.
Sebaliknya, pilih sarapan seimbang yang mencakup biji-bijian utuh, protein, dan lemak sehat untuk menstabilkan kadar gula darah dan mendukung energi berkelanjutan sepanjang hari.
Pendekatan ini tidak hanya membantu pencernaan tetapi juga membantu mencegah rasa kembung.