5 Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Tekanan Darah Secara Alami, Penderita Hipertensi Wajib Coba

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi orang mengalami hipertensi

TRIBUNHEALTH.COM - Tekanan darah secara alami berfluktuasi berdasarkan aktivitas, stres, kondisi kesehatan, dan faktor gaya hidup seperti pola makan, olahraga, dan tidur. 

Penting untuk memantau dan mengelola tekanan darah karena dapat menyebabkan masalah kesehatan jika terlalu tinggi atau rendah.

Bagi kebanyakan orang dewasa, tekanan darah normal biasanya sekitar 120/80 mm Hg. 

Jika tekanan darah secara konsisten melebihi kisaran ini, hal itu dapat menandakan hipertensi, yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal. 

Sebaliknya, tekanan darah secara konsisten di bawah 90/60 mm Hg dianggap hipotensi (tekanan darah rendah).

Berikut adalah lima perubahan gaya hidup sederhana yang dapat membantu menurunkan tekanan darah secara alami:

Pola Makan Seimbang

ilustrasi seseorang yang mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang (kompas.com)

Setiap orang perlu fokus pada makanan utuh, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan susu rendah lemak. 

Makanan yang tinggi kalium, seperti pisang dan sayuran hijau, dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium, yang dapat menurunkan tekanan darah.

Batasi Garam

Data menunjukkan bahwa konsumsi garam yang berlebihan merupakan faktor signifikan yang berkontribusi terhadap masalah yang meluas ini. 

Jadi, mengurangi garam dapat memberikan dampak yang signifikan. 

Batasi makanan olahan dan pilih makanan segar, karena makanan kemasan sering kali mengandung kadar natrium yang tinggi.

Berolahragalah secara teratur

Olahraga lompat tali (Pexels)

Olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mendorong penurunan berat badan. Lakukan aktivitas fisik minimal 150 menit setiap minggu. 

Jika berbicara tentang aktivitas fisik, pilihlah latihan aerobik yang menantang jantung dan paru-paru, seperti jalan cepat, bersepeda, berenang, atau menari. 

Bahkan aktivitas seperti menyapu daun atau mencuci jendela dapat berkontribusi pada tujuan aktivitas fisik Anda.

Kelola Stres

Stres dapat memengaruhi tekanan darah Anda. 

Saat stres, tubuh melepaskan hormon seperti adrenalin dan kortisol, yang menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan pembuluh darah menyempit. 

Halaman
12