Awal Mula Muncul Kutu Rambut Itu Sebenarnya karena Apa Sih Dok?

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi kutu rambut

TRIBUNHEALTH.COM - Pasti Sobat Sehat sudah sering mendengar tentang kutu rambut, bukan?

Ya, kutu rambut umumnya ditemukan di daerah kulit kepala. 

Biasanya, masalah ini sering dialami oleh anak-anak, meskipun orang dewasa atau orang tua pun bisa terinfeksi kutu rambut juga. 

Banyak yang berpendapat bahwa kurangnya memperhatikan kebersihan kulit kepala bisa menjadi penyebab munculnya kutu rambut.

Selain itu, kutu rambut juga bisa ditularkan oleh orang lain yang juga mengalami masalah kutu rambut. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kutu rambut, kita bisa bertanya langsung dengan dokter berkompeten seperti dr. Arieffah Sp.KK. 

ilustrasi anak yang mengalami masalah kutu rambut (health.kompas.com)

Baca juga: Apakah Laki-laki juga Ada Masa Suburnya? dr. Maria Ratna Sp.OG Beri Penjelasan

Pertanyaan: 

Tapi sebenarnya awal mula muncul kutu rambut ini karena apa dok? Selain karena penularannya yang melalui bantal, atau penggunaan sisir bersamaan. 

Pencetus awalnya itu karena apa sih dok? Karena kan juga bisa saja dalam satu keluarga yang terkena hanya satu orang. 

Kira-kira apa yang bisa membuat orang itu terkena gitu loh dok? Apakah karena hygiene nya tidak baik atau semata-mata bisanya ditularkan dari orang?

Sigit, di Batang 

dr. Arieffah Sp.KK menjawab: 

Penularan bisa dari orang-orang, bisa dari benda terkontaminasi ke orang. 

Kalau dari orang ke orang, itu biasanya memang yang harus kontaknya erat. 

Jadi, satu lingkungan sama-sama, satu rumah sama-sama, satu kamar sama-sama, satu tempat tidur sama-sama atau sharing alat-alat tadi. 

Baca juga: Wanita Beraktivitas Fisik Berat Berisiko Mengalami Turun Peranakan, Obgyn Jelaskan Ini

Seperti sisir, topi, bantal. Itu bisa menjadi media untuk penularan. 

Dalam satu rumah gak mesti semua orang harus kena. Cuman, kalau ada satu individu yang kena, pasti kita sarankan untuk skrining. 

Jadi kita cek semua yang di rumah itu. 

Terlepas dari dia bergejala atau tidak bergejala, tetap semua harus dicek. 

Begitu nanti ketemu salah satu tuh, misalnya di salah satu anggota keluarga yang lain ketemu telurnya aja atau bahkan kutunya. 

Halaman
12