TRIBUNHEALTH.COM - Impaksi gigi atau gigi terpendam adalah kondisi gigi yang terjebak di dalam gusi.
Umumnya, impaksi gigi ini terjadi pada gigi geraham bungsu orang dewasa.
Impaksi gigi membuat seseorang lebih rentan mengalami kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Kondisi ini terjadi saat gigi bungsu tumbuh secara tidak sempurna karena tidak mendapatkan ruang yang cukup untuk tumbuh dan keluar dari gusi.
Baca juga: 4 Faktor Penyebab Terjadinya Impaksi, Gigi Bungsu yang Tidak Bisa Tumbuh dengan Sempurna
Inilah yang menyebabkan gigi bungsu tumbuh menyamping atau menjauh dari gigi geraham di sampingnya.
Lantas, apakah orang tua yang mengalami impaksi gigi dapat diturunkan ke anaknya?
Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta, drg. Kharisma Nisa, Sp. B.M.M, memberikan penjelasan tentang impaksi gigi yang terjadi secara genetik hingga tanda-tandanya.
Baca juga: 5 Cara Merawat Sikat Gigi dengan Tepat, Pastikan Ganti Sikat Gigi Secara Berkala
drg. Kharisma menjelaskan, untuk kasus impaksi gigi yang diturunkan ke anaknya adalah bentuk rahangnya bukan impaksi giginya.
Orang tua yang memiliki impaksi gigi biasanya memiliki bentuk rahang yang sempit, dan ini secara tidak langsung dapat berpengaruh pada anaknya.
Ketika orang tua memiliki bentuk rahang yang cenderung sempit, biasanya anak juga akan memiliki rahang yang sempit pula.
Kondisi inilah yang akhirnya membuat sang anak juga mengalami impaksi gigi, kondisi sama yang dialami oleh orang tuanya.
Akan tetapi, memang permasalahan impaksi gigi bungsu ini banyak dialami oleh sebagian besar orang dan hanya beberapa saja yang tidak mengalami masalah ini.
Tanda-tanda Awal Impaksi Gigi Bungsu
Menurut drg. Kharisma, ada beberapa tanda-tanda awal yang dirasakan saat mengalami impaksi gigi bungsu.
- Gigi terasa nyeri
- Gusi bengkak
- Nyeri menjalar hingga bagian kepala dan punggung
- Pusing
"Ini bisa menjadi tanda munculnya gigi bungsu yang mulai tumbuh atau tumbuh tidak pada tempatnya.'
"Kondisi ini menyebabkan adanya dorongan dan timbul rasa nyeri," jelas drg. Kharisma.
Baca juga: Waktu Terbaik Gunakan Dental Floss, Dokter Gigi Imbau Gunakan di Waktu Ini