TRIBUNHEALTH.COM - Banyak orang yang sering mengalami memar tanpa penyebab atau cedera yang jelas.
Memar terjadi saat ada cedera pada jaringan di bawah kulit.
Hal ini dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan darah menggumpal di bawah permukaan kulit, meninggalkan bekas hitam, biru, ungu, cokelat, hijau, dan kuning.
Memar biasanya bukan hal yang perlu dikhawatirkan, dan cenderung sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu.
Namun, Anda mungkin perlu menemui penyedia layanan kesehatan untuk mengetahui penyebab memar yang tidak dapat dijelaskan.
Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan, Mengelola Gula Darah hingga Tingkatkan Suasana Hati
Penyebab Memar Tanpa Sebab yang Sering Dialami Banyak Orang
Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan memar tanpa sebab.
Dilansir dari Verywell Health, berikut ini beberapa penyebabnya.
1. Obat-obatan
Beberapa obat dapat menyebabkan memar dengan mudah karena pengaruhnya terhadap tubuh.
Beberapa obat tersebut seperti obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibu profen dan naproxen.
Selainnya pengencer darah, seperti aspirin dan warfarin.
Darah Anda secara alami membeku untuk mencegah pendarahan berlebihan yang berhubungan dengan cedera.
Pengencer darah mencegah pembekuan ini, yang berarti cedera ringan dapat menyebabkan pengumpulan darah berlebihan di bawah kulit yang menyebabkan memar.
Baca juga: 7 Potensi Biji Labu untuk Kesehatan, Kendalikan Gula Darah hingga Cegah Sembelit
2. Gangguan pendarahan
Gangguan pendarahan terjadi ketika darah tidak membeku sebagaimana mestinya.
Ada beberapa gangguan pendarahan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami memar tanpa penyebab, termasuk :
- Hemofilia A dan B
Baik hemofilia A maupun B, terjadi ketika darah tidak membeku dengan baik.
Hemofilia A adalah kondisi genetik, sedangkan hemofilia B terjadi ketika seseorang kekurangan faktor tertentu, yang mendorong pembekuan darah dengan baik.
- Penyakit von Willebrand
Ini adalah kelainan pendarahan bawaan yang juga menyebabkan pembekuan darah.
3. Kekurangan nutrisi
Nutrisi penting untuk semua fungsi tubuh, dan kekurangan vitamin serta mineral dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Memar yang tidak dapat dijelaskan adalah salah satunya.
Ada beberapa kekurangan nutrisi yang dapat menyebabkan memar tanpa penyebab, seperti berikut.
- Vitamin C
Vitamin C penting karena banyak alasan, salah satunya adalah penyembuhan luka.
Tanpa vitamin C yang cukup dalam tubuh, memar tanpa penyebab dapat terjadi.
- Zat besi
Zat besi sangat penting bagi sel darah yang sehat karena membantu pengiriman oksigen ke seluruh tubuh.
Tanpa oksigen yang cukup, kulit akan lebih mudah memar.
- Vitamin K
Vitamin K berperan dalam pembekuan darah.
Tanpa vitamin K yang cukup, pembekuan darah tidak terbentuk dengan cepat, yang menyebabkan lebih banyak darah di bawah kulit, yang akhirnya menyebabkan memar.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit
4. Diabetes
Diabetes adalah kondisi kronis yang berkembang karena ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi atau menggunakan insulin, yaitu hormon yang dirancang untuk mengelola kadar gula darah.
Kondisi ini dapat menyebabkan memar yang berlangsung lebih lama dari biasanya karena memengaruhi penyembuhan luka.
5. Trombosit darah rendah
Trombosit darah adalah sel-sel khusus yang ada di dalam darah.
Ketika pembuluhan darah tertentu rusak, trombosit darah akan saling mengikat untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Orang dengan jumlah trombosit rendah sering kali mudah memar karena jumlah trombosit dalam darah yang lebih sedikit untuk memperbaiki pembuluh darah yang rusak.
Jumlah trombosit yang rendah juga disebut dengan trombositopenia, dan ada beberapa kemungkinan penyebabnya, seperti:
- Kanker tertentu (leukimia dan kanker limpa)
- Obat limpa
- Obat kemoterapi
- Terapi biologis
- Terapi radiasi pada sumsum tulang atau pinggung
- Limpa membesar
Baca juga: 5 Protein Nabati yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Atasi Resistensi Insulin
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)