6 Jenis Teh yang Bisa Menurunkan Berat Badan, Menyegarkan dan Cocok untuk Diet

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi manfaat teh hijau atau grean tea untuk menurunkan berat badan

TRIBUNHEALTH.COM - Teh menjadi salah satu minuman yang menarik.

Selain memenuhi kebutuhan cairan di samping air putih, teh memiliki berbagai manfaat penting untuk kesehatan, termasuk dalam membantu menurunkan berat badan.

Selain potensinya untuk membantu mengelola berat badan, teh mengandung banyak antioksidan dan senyawa yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan, seperti dilansir situs kesehatan Health.

Ini membuat teh dapat mengurangi peradangan, dan bahkan menurunkan risiko penyakit kronis. 

Baik Anda penggemar teh hijau, hitam, atau herbal, menambahkan teh ke dalam rutinitas harian Anda bisa menjadi kebiasaan yang menyenangkan dan bermanfaat.

Berikut ini teh yang bisa membantu menurunkan berat badan.

1. Teh Hijau

ilustrasi manfaat teh hijau untuk kesehatan (parapuan.co)

Teh hijau kaya akan antioksidan yang dikenal sebagai katekin. 

Epigallocatechin gallate(EGCG) merupakan antioksidan yang paling menonjol. 

Penelitian menunjukkan bahwa katekin ini dapat mendukung metabolisme yang sehat dan meningkatkan efisiensi tubuh dalam membakar lemak, sehingga berpotensi mengurangi lemak tubuh, terutama di area perut.

Selain itu, teh hijau mengandung sejumlah kecil kafein, yang dapat meningkatkan laju metabolisme atau kecepatan tubuh Anda membakar kalori.

Kafein juga dapat meningkatkan oksidasi lemak, mendorong tubuh untuk menggunakan lemak lebih mudah sebagai sumber energi.

Baca juga: 6 Khasiat Teh Hijau, Salah Satunya Dapat Menurunkan Risiko Diabetes Sebanyak 42 Persen

2. Teh Hitam

Teh hitam, meskipun kurang populer dibanding teh hijau untuk menurunkan berat badan, juga menawarkan manfaat signifikan dalam hal ini. 

Proses fermentasi yang dialami teh hitam meningkatkan kadar flavonoid, khususnya theaflavin dan thearubigin, yang diyakini berkontribusi terhadap penurunan berat badan dan pengurangan lemak. 

Senyawa ini dapat meningkatkan metabolisme dan membantu pengurangan lemak visceral.

Data telah menunjukkan bahwa polifenol teh hitam lebih efektif daripada teh hijau dalam hal memberikan efek positif pada berat badan.

Sementara kandungan kafein dalam teh hitam juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan pengeluaran energi, flavonoid kompleks ini menawarkan jalan yang menjanjikan bagi mereka yang ingin mengelola berat badan melalui pilihan makanan.

3. Teh Oolong

Ilustrasi teh oolong (kompas.com)

Teh oolong, yang kadar oksidasinya berada di antara teh hijau dan teh hitam, memiliki manfaat tersendiri dalam mengelola berat badan. 

Halaman
12