TRIBUNHEALTH.COM - Paru-paru merupakan organ tubuh yang rentan terkena masalah, seperti paparan polusi udara hingga penumpukan racun.
Polusi udara dan racun sangat mudah masuk ke dalam tubuh, terlebih lagi jika Anda memiliki kebiasaan merokok, maka racun akan lebih mudah mengendap di paru-paru.
Selain menghindari polusi dan kebiasaan merokok, memilih makanan pembersih paru-paru juga penting untuk meningkatkan sistem pernapasan.
Paru-paru yang dibiarkan "kotor" dapat menyebabkan beragam masalah, seperti pneumonia, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), hingga asma yang dapat membatasi kemampuan bernapas Anda.
Baca juga: Makan Telur Bantu Kelola Kadar Gula Darah Penderita Diabetes, Ini Waktu Terbaik untuk Mengonsumsinya
Makanan untuk Meningkatkan Kesehatan Paru-paru
Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa makanan yang dapat meningkatkan paru-paru dan efektif melawan polusi udara.
1. Apel
Apel adalah buah kaya antioksidan, terutama flavonoid yang dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pernapasan dan meningkatkan fungsi paru-paru.
Apel juga kaya akan vitamin C, yang mendukung kekebalan tubuh dan melindungi terhadap stres oksidatif yang disebabkan oleh polusi.
2. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan lobak Swiss kaya akan vitamin, mineral, dan serat.
Kandungan antioksidannya yang tinggi, termasuk vitamin E dan beta-karoten, dapat membantu melawan peradangan dan melindungi jaringan paru-paru.
Baca juga: 4 Alasan Harus Mencoba Mie Shirataki, Alternatif Bagus untuk Gantikan Mie Instan
3. Buah beri
Buah beri yang terdiri dari blueberry, stroberi, dan buah beri lainnya adalah sumber vitamin C dan antioksidan yang sangat baik.
Nutrisi tersebut dapat membantu menetralkan radikal bebas yang berbahaya yang disebabkan oleh polusi udara.
4. Kunyit
Kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit adalah antiradang dan antioksidan yang kuat.
Kurkumin dapat membantu mengurangi radang paru-paru dan meningkatkan kesehatan pernapasan secara keseluruhan.
5. Bawang putih
Bawang putih dikenal karena sifat antimikrobanya, yang dapat membantu melawan infeksi dan mengurangi peradangan.