TRIBUNHEALTH.COM - Penderita diabetes perlu mengontrol tekanan darah, selain kadar gula darahnya.
Pasalnya tekanan darah tinggi juga banyak dijumpai pada penderita diabetes.
Hal ini dapat memperkuat risiko mengalami komplikasi yang lebih serius.
Sebagai informasi, baik diabetes maupun hipertensi, dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung dan stroke.
Jika keduanya terjadi bersamaan, tentu saja risikonya semakin besar.
Kepada kanal kesehatan Times of India, Dr. Varun Suryadevara, Ahli Endokrinologi, MBBS MD Penyakit Dalam DM Endokrinologi, Rumah Sakit Apollo, Bangalore, berbagi tips menurunkan tekanan darah pada penderita diabetes
Berikut ini rinciannya.
Makan Makanan yang Menyehatkan Jantung
Prioritaskan asupan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan lemak sehat, termasuk minyak zaitun dan kacang-kacangan.
Batasi makanan olahan, yang biasanya tinggi garam; Sodium menyebabkan tekanan darah tinggi.
Baca juga: 7 Jenis Biji-bijian yang Berkhasiat Menurunkan Kadar Kolesterol, Wijen hingga Kuaci
Aktif Secara Fisik
Berolahraga, seperti berjalan, berenang, atau bersepeda, membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kontrol gula darah.
Anda harus melakukan setidaknya 30 menit olahraga sedang hampir setiap hari.
Capai Berat Badan yang Sehat
Penurunan berat badan yang sedikit terbukti dapat menurunkan tekanan darah.
Selain itu, memiliki berat badan yang sehat dapat mempermudah pengelolaan gula darah, sehingga membantu mengurangi komplikasi dari diabetes.
Hindari Konsumsi Alkohol dan Berhenti Merokok
Alkohol meningkatkan tekanan darah.
Merokok juga merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah, jadi berhenti merokok dapat sangat bermanfaat untuk jangka pendek dan jangka panjang.
Baca juga: 10 Manfaat Makan Satu Alpukat Sehari, Menurunkan Kadar Gula Darah
Patuhi Aturan Minum Obat