Penggunaan Korset dan Stagen Pasca Melahirkan, Efektif Mencegah Turun Peranakan? Ini Kata Obgyn

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi penggunaan korset dan stagen

"Kalau sudah tua, sudah terlalu sering, itu kepercayaan masyarakat aja. Disuruh sama neneknya, ibuknya pakai aja korset. Sebenarnya gak papa." 

Senam Kegel Bantu Atasi Turun Peranakan

ilustrasi senam kegel yang bermanfaat untuk memperkuat otot dasar panggul (stylo.grid.id)

Baca juga: 8 Manfaat Matcha untuk Tubuh, Kaya Nutrisi dan Tinggi Antioksidan

Ternyata, kondisi turun peranakan grade 1 dan 2 masih bisa diatasi dengan senam kegel. 

dr. Asih menuturkan, saat dilakukan pemeriksaan dan ditemukan kondisi masih grade 1 dan 2, maka pasien akan diajarkan cara menjepit otot yang benar. 

Dokter mengajarkan cara menjepit dengan benar, karen pasien akan disarankan melatih sendiri di rumah. 

Sehingga, pasien harus dipastikan sudah tau gerakan otot mana yang akan dijepit. 

"Waktu pemeriksaan, masih grade 1 2 masih bisa memasukkan 2 jari kita itu ke liang vagina diajarkan cara menjepitnya," ujar dr. Asih Anggraeni. 

"Cara menjepit otot yang benar itu seperti apa. Karena pasien akan disuruh melatih sendiri di rumah," 

"Jadi, pastikan pasien sudah tau gerakan otot mana yang dijepit," lanjutnya. 

Kata dr. Asih, seperti orang yang memotong BAB atau menahan kentut, otot di daerah vagina itulah yang digerakkan. 

Baca juga: 5 Super Food Warna Kuning untuk Menurunkan Kadar Kolesterol, Ada Kunyit hingga Nanas

Gerakannya pun ada yang cepat dan ada pula yang lambat. 

Misalnya pada gerakan lambat, pasien kontraksi 5 detik, kemudian di lepas. Sehari bisa melakukan 1 seri sebanyak 5 kali. 

"Seperti orang mau motong BAB atau menahan kentut seperti itu, nah otot itu yang digerakkan, otot yang di daerah vaginanya itu," 

"Ada gerakan cepat dan ada gerakan lambat," sambungnya. 

"Misalnya lambatnya dulu, dia kontraksi 5 detik lepas. Sehari dilakukan 1 seri itu 5 kali, 1 hari misalnya dilakukan 3 kali dulu. Nanti ditambah dengan gerakan cepat 2 kontraksi 2 relaks seperti itu." pungkas dr. Asih

Ini disampaikan oleh dr. Asih Anggraeni Sp.OG(K). Seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan (konsultan uroginekologi dan rekonstruksi) dari RS Nirmala Suri 
Sukoharjo. 

(TribunHealth.com/PP)