TRIBUNHEALTH.COM - Skincare adalah produk perawatan kulit yang menjadi kebutuhan sehari-hari untuk banyak orang guna merawat kesehatan kulit.
Penggunaan skincare dapat disesuikan dengan kebutuhan masing-masing individu, dan biasanya individu satu dan lainnya tidak sama.
Penggunaan skincare bertujuan untuk meningkatkan penampilan seseorang agar kulit tampak cerah dan glowing.
Kendati demikian, Anda harus berhati-hati dalam membeli skincare, karena banyaknya skincare abal-abal yang beredar di pasaran.
Penggunaan skincare abal-abal dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan efek buruk pada kulit.
Baca juga: Apa Itu Krim Etiket Biru? Kenali Perbedaannya dengan Skincare Abal-abal
Dilansir dari YouTube TribunHealth, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari RS Brayat Minulya, dr. Joice Gunawan Putri, Sp. DVE menjelaskan mengenai efek samping dari penggunaan skincare abal-abal.
Skincare abal-abal adalah skincare yang memiliki kandungan berbahaya untuk kulit.
Biasanya skincare jenis ini memiliki overclaim, seperti mencerahan dan memutihkan kulit secara instan.
Menurut penjelasan dr. Joice, skincare abal-abal mengandung bahan berbahaya seperti hydroquinone, steroid, hingga merkuri yang dapat merusak kulit.
Kulit sebagai barrier atau pelindung tubuh, jika kulit teriritasi, hal ini akan memudahkan kulit terinfeksi bakteri dan jamur.
Baca juga: 3 Alasan Tidak Boleh Skip Sunscreen, Termasuk Cegah Penuaan Dini pada Kulit
Efek Buruk Pengunaan Skincare Abal-abal
dr. Joice menuturkan beberapa efek buruk penggunaan skincare abal-abal.
Efek jangka panjangnya dapat menyebabkan hiperpigmentasi kulit dan ochronosis.
Hiperpigmentasi adalah kondisi umum yang membuat beberapa area kulit lebih gelap dari area lainnya.
Kondisi ini ditandai dengan munculnya bercak cokelat atau kehitaman di kulit wajah.
Ochronosis adalah kelainan pigmentasi kulit akibat penggunaan agen pemutih kulit topikal, terutama hydroquinone dalam jangka panjang.
Gejala yang Timbul pada Kulit Usai Gunakan Skincare Abal-abal
Penggunaan skincare abal-abal akan menimbulkan gejala yang terkadang tidak disadari penderitanya.
Gejala paling umum adalah munculnya kemerahan pada kulit yang diikuti dengan iritasi kulit.
Kondisi ini biasanya terjadi dermatitis kontak iritan atau bisa juga terjadi reaksi alergi, sehingga kulit merah dan gatal.
Baca juga: 9 Cara Mudah Melembapkan Kulit, Bikin Kulit Lebih Bercahaya dan Sehat