Isoflavon kedelai merupakan antioksidan kuat sehingga membantu meminimalkan kerusakan yang disebut stres oksidatif, yang dilakukan oleh molekul yang disebut radikal bebas.
Penelitian menunjukkan isoflavon membantu mengurangi stres oksidatif dan tempe mungkin sangat baik dalam hal ini.
Ramah diabetes
Kompas.com melansir, protein kedelai memiliki fungsi fisiologis menurunkan kolesterol serum, lemak tubuh dan memperbaiki serum insulin, oleh karena itu produk kedelai, terutama tempe memiliki indeks glikemik rendah (<50>
Dengan kata lain, mengonsumsi tempe dapat menurunkan risiko penyakit diabetes mellitus.
(TribunHealth.com)