TRIBUNHEALTH.COM - Raspberry ialah buah beri kecil dan bulat dengan rasa asam, umumnya berwarna merah tetapi juga tersedia dalam warna hitam, ungu, dan kuning.
Dikenal karena warnanya yang cerah dan rasanya yang kaya, buah ini banyak dinikmati dalam keadaan segar, beku, atau kering.
Buah raspberry mengandung banyak nutrisi, seperti serat, vitamin C, vitamin K, antioksidan, dan mineral seperti mangan.
Buah mungil ini kaya akan kandungan antioksidan, sehingga menjadikannya buah yang berharga untuk diet seimbang.
Baca juga: 6 Alasan Buah Beri Bagus untuk Kesehatan Kulit, Bagus untuk Jerawat Meradang hingga Anti Penuaan
Manfaat Buah Raspberry untuk Kesehatan
Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa manfaat buah raspberry yang bagus untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
1. Kaya antioksidan
Buah mungil ini mengandung berbagai antioksidan, termasuk vitamin C, vitamin E, antosianin, dan asam ellagic, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences.
Antosianin adalah pigmen yang memberi warna merah cemerlang pada buah ini, yang merupakan antioksidan yang kuat.
Mereka membantu mentralkan radikal bebas yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit kronis.
Asam ellagic, antioksidan yang kuat, yang telah diteliti untuk efek potensial melawan kanker.
2. Kaya serat
Buah ini mengandung banyak serat yang dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
"Secangkir raspberry mengandung sekitar 8 gram serat, yang cukup signifikan untuk memenuhi kebutuhan harian," kata ahli gizi Pooja Kedia.
Kandungan serat ini meningkatkan pencernaan, menjaga keteraturan usus, dan berkontribusi pada mikrobiota usus yang sehat.
Tak hanya itu, serat dalam raspberry juga dapat membuat Anda kenyang lebih lama, yang baik untuk manajemen berat badan.
Baca juga: 6 Minuman Sehat yang Dapat Membantu Melancarkan Pencernaan, Bagus untuk Atasi Sembelit
3. Bagus untuk kesehatan jantung
Buah raspberry mengandung banyak senyawa yang meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutritionist Review, buah ini mengandung antioksidan, khususnya antosianin, yang membantu mencegah stres oksidatif dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Kandungan seratnya membantu mengelola kolesterol dan meningkatkan kadar kolesterol darah yang baik.