TRIBUNHEALTH.COM - Temporomandibular Disorder (TMD) adalah gangguan pada sendi temporomandibular yang menghubungkan rahang bawah ke tulang tengkorak.
Gangguan ini menyebabkan nyeri serta keterbatasan gerakan rahang, mengganggu aktivitas sehari-hari seperti makan dan berbicara.
Dikutip dari program Healthy Talk di Tribun Health (9/10) drg. Kharisma Nisa Sp.B.M.M menjelaskan bahwa TMD dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti kebiasaan menggertakkan gigi dan stres.
Drg. Kharisma Nissa menyarankan ada beberapa cara penanganan yang efektif terhadap pasien TMD.
Baca juga: Penyebab TMD atau Radang Sendi yang Harus Anda Kenali Sebelum Makin Parah
akibat kebiasaan bruxism (health.kompas.com)
Berikut ini adalah langkah-langkah yang direkomendasikan untuk membantu mengurangi gejala TMD.
1. Perubahan Kebiasaan Sehari-hari
Mulailah dengan mengurangi tekanan pada rahang dengan cara menghindari makanan yang keras atau kenyal.
Makanan seperti permen karet atau daging yang banyak dapat memperparah ketegangan pada sendi rahang.
Selain itu, hindari kebiasaan buruk seperti menggigit kuku dan menopang dagu, yang juga dapat menambah tekanan pada sendi rahang.
2. Latihan Relaksasi Otot
Untuk meredakan ketegangan, lakukan latihan relaksasi otot wajah.
Latihan sederhana seperti membuka dan menutup mulut secara perlahan serta melakukan pijatan ringan di sekitar area sendi rahang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi kekakuan pada otot rahang.
Lakukan latihan ini secara teratur beberapa kali sehari.
3. Kompres Hangat atau Dingin
Kompres dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.
Gunakan kompres hangat untuk merelekskan otot dan meningkatkan aliran darah, sedangkan kompres dingin dapat membantu meredakan peradangan pada sendi yang sakit.
Aplikasikan kompres selama 10-15 menit sesuai kebutuhan.
4. Penggunaan Alat Pelindung Gigi (Splint)
Untuk mereka yang memiliki kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur, penggunaan alat pelindung gigi atau splint sangat disarankan.
Alat ini membantu menstabilkan posisi rahang dan mengurangi tekanan pada sendi saat tidur, sehingga mencegah kondisi TMD menjadi lebih parah.