Dokter, Darah yang Digunakan Vampire Facial Ini Berapa Banyak dalam Sekali Perawatan?

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi treatment vampire facial

TRIBUNHEALTH.COM - Perkembangan tekhnologi rupanya juga merambah ke dunia estetika. 

Bagaimana tidak, sekarang ini sedang tren treatment yang menggunakan darah sendiri. 

Treatment tersebut ialah vampire facial. 

Sesuai dengan namanya Vampire facial, perawatan ini tergolong cukup unik, karena menggunakan darah dari pasien itu sendiri. 

Tretament ini memang sedang trend di kalangan para artis, tak heran jika banyak masyarakat yang ingin mencobanya. 

Pasalnya, treatment ini memiliki banyak manfaat untuk kulit. 

ilustrasi vampire facial (sehatq)

Baca juga: 7 Latihan untuk Meningkatkan Kemampuan Otak dan Memori

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai treatment vampire facial, kita bisa bertanya langsung dengan seorang dokter yang berkompeten seperti dr. Irmadani Intan Pratiwi. 

Pertanyaan: 

Dokter, biasanya darah yang digunakan vampire facial itu berapa banyak sih dok dalam sekali perawatan ini?

Dina, di Bantul 

dr. Irmadani Intan Pratiwi menjawab: 

Kalau yang diambil kurang lebih untuk seukuran satu wajah itu 10 ml atau 10 cc. 

Tapi nanti setelah diproses, plasma yang didapat itu akan cuma sedikit. 

Yang diambil memang 10 cc, tapi tidak semuanya digunakan ke wajah. Tapi kita ambil PRP nya yang padat, Platelet-Rich Plasma nya tadi. 

Profil dr. Irmadani Intan Pratiwi

dr. Irmadani Intan Pratiwi, Dokter Kecantikan di Dermalogia Clinic Gading Serpong (Dok. Pribadi dr. Irmadani Intan Pratiwi)

Baca juga: 5 Manfaat Minum Teh Kulit Buah Delima Bagi Kesehatan, Obat Rumahan Atasi Batuk

dr. Irmadani Intan Pratiwi merupakan sarjana kedokteran yang menempuh pendidikan di Universitas Malahayati pada tahun 2012 hingga 2016.

Tak berselang lama ia melanjutkan profesi dokter di Universitas yang sama yaitu Universitas Malahayati pada tahun 2016 hingga 2018.

Selama menempuh pendidikan pada tahun 2013 hingga 2016 dr. Irmadani Intan Pratiwi juga aktif menjadi asisten dosen Dep. Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati.

Tak hanya itu saja, dr. Irmadani Intan Pratiwi juga sempat menjadi english teacher di Language Centre Universitas Malahayati selama dua tahun.

Baca juga: 4 Penyakit Musim Dingin yang Sering Menyerang Anak-anak

Pada tahun 2015, ia mewakili Universitas menjadi peserta dalam Gadjah Mada Indonesian Medical Science Olympiad (GIMSCO).

Halaman
12