Dokter, Apa Itu Double Chin dari Sisi Medis dan Apa Saja Penyebabnya?

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi seseorang yang merasa kurang percaya diri dengan adanya double chin

TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa orang menganggap jika double chin merupakan sesuatu yang mengkhawatirkan. 

Double chin ialah suatu kondisi di mana bertumpuknya lapisan lemak di bawah dagu. 

Seringkali adanya double chin ini dianggap akibat kenaikan berat badan.

Banyak individu yang kurang percaya diri akibat adanya double chin. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai double chin, kita bisa bertanya langsung dengan dokter yang berkompeten seperti dr. Caryn Miranda Saptari. 

ilustrasi seseorang yang memiliki double chin (stylo.grid.id)

Baca juga: Dokter, Darah yang Digunakan Vampire Facial Ini Berapa Banyak dalam Sekali Perawatan?

Pertanyaan: 

Dari sisi medis, sebenarnya double chin ini apa sih dok dan penyebabnya secara umum itu apa saja?

Mega, di Banyuwangi 

dr. Caryn Miranda Saptari menjawab: 

Jadi double chin itu sendiri sebetulnya adalah penumpukan lemak di area sekeliling leher, yang menyebabkan kulit di area sekitar leher itu juga ikut turun. Jadi seolah-olah orangnya itu memiliki dagu dua atau double chin. 

Untuk penyebabnya secara umum yang pasti ya kelebihan lemak atau obesitas. 

Jadi biasanya penumpukan lemak di area leher.

Baca juga: 7 Latihan untuk Meningkatkan Kemampuan Otak dan Memori

Tapi bisa juga terjadi karena adanya kelainan anatomi. 

Misalnya tulang dagunya yang terlalu pendek, sehingga menyebabkan lehernya terlihat lebih lebar. Atau bisa juga memang genetik. 

Jadi anatominya kayak gitu, lebih kepada bawaan dari lahir. 

Profil dr. Caryn Miranda Saptari 

Profil dr. Caryn Miranda Saptari, dokter yang aktif mengikuti workshop maupun webinar (Dok. Pribadi dr. Caryn Miranda Saptari)

dr. Caryn Miranda Saptari merupakan inhouse aesthetic doctor (dokter kecantikan) di klinik kecantikan Dermaster Bali.

Ia pernah menjadi peserta MUSCAB IDI Cabang Karawang pada bulan November tahun 2016.

dr. Caryn Miranda Saptari tidak hanya aktif menjadi peserta simposium di Jakarta saja.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Teh Kulit Buah Delima Bagi Kesehatan, Obat Rumahan Atasi Batuk

Tak jarang ia menjadi peserta simposium di Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, Bogor hingga Bali.

Halaman
12