4 Produk Skincare yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil, Berisiko terhadap Kehamilan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi penggunaan skincare selama kehamilan

Kopi

Kaya akan antioksidan, produk perawatan kulit berbahan dasar kopi dapat membantu mengatasi bengkak dan lingkaran hitam, dua keluhan umum selama kehamilan. 

Formulasi yang menggunakan kopi yang digiling secara kriogenik, atau biji kopi yang telah dipanggang dan didinginkan pada suhu sangat rendah, sangat ampuh. 

Kafein dalam perawatan kulit merangsang sirkulasi, mengurangi peradangan, dan memperbaiki tekstur kulit. 

Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, produk yang mengandung kopi dapat meningkatkan kesehatan kulit Anda selama kehamilan, membantu Anda merasa segar dan bugar.

Baca juga: Apa Pengaruh Hipertensi pada Ibu Hamil terhadap Janin? Simak Jawaban dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG

Minyak almond

Minyak almond terkenal dapat melembapkan ibu hamil. 

Khasiat antiperadangannya membantu mengurangi iritasi dan sensitivitas, sementara teksturnya yang ringan menyerap dengan cepat tanpa menyumbat pori-pori. 

Minyak ini merupakan obat alami yang unik untuk stretch mark dan kulit kering.

Pentavitin

Berasal dari biji jagung, Pentavitin memberikan hidrasi yang tahan lama. 

Hal ini menjadikannya tambahan yang ideal untuk rutinitas perawatan kulit selama kehamilan, terutama bagi mereka yang berjuang dengan kulit kering atau bersisik. 

Produk ini lembut, efektif, dan aman bagi ibu dan bayi.

Asam Hialuronat

Produk ini aman digunakan selama kehamilan dan merupakan penyelamat bagi kulit kering dan dehidrasi. 

Asam ini membantu mengunci kelembapan, sehingga membuat kulit Anda kenyal dan berseri tanpa risiko bagi bayi Anda.

Shea Butter

Shea butter mengurangi kemungkinan timbulnya stretch mark pada kulit, mencegah kelembapan, dan membantu meredakan gatal dan kering.

(TribunHealth.com)