TRIBUNHEALTH.COM - Kehamilan merupakan masa yang memerlukan perhatian lebih.
Pasalnya kesehatan ibu hamil tidak hanya berpengaruh terhadap dirinya saja melainkan juga bayi yang dikandung.
Satu di antara hal yang perlu diperhatikan dengan baik oleh ibu hamil adalah penggunaan skincare.
Pasalnya beberapa bahan dalam produk skincare lebih baik dihindari karena dapat berdampak negatif.
Sebaliknya, beberapa bahan alami dapat dijadikan sebagai skincare alternatif yang lebih aman.
Melansir kanal kesehatan The Health Site, berikut ini bahan skincare yang perlu dihindari.
Retinoid
Retinoid, yang ditemukan dalam banyak produk anti-penuaan dan jerawat.
Pada dasarnya bahan ini adalah turunan vitamin A yang mempercepat pergantian sel kulit.
Namun, retinoid sangat tidak disarankan selama kehamilan, karena berpotensi menyebabkan cacat bawaan jika digunakan dalam konsentrasi tinggi.
Baca juga: Apakah Penyakit Jantung Bawaan Bisa Dideteksi Saat Masa Kehamilan Lewat USG? Ini Jawaban Dokter
Ftalat
Ftalat, yang umum ditemukan dalam produk beraroma, adalah kelompok bahan kimia lain yang harus dihindari selama kehamilan.
Pengganggu endokrin ini telah dikaitkan dengan masalah reproduksi, jadi sebaiknya pilih produk alami yang bebas pewangi sebisa mungkin.
Paraben
Zat ini merupakan pengganggu hormon, yang dapat mengganggu produksi hormon alami tubuh selama kehamilan.
Oleh karena itu, sebaiknya carilah pilihan yang bebas paraben untuk memastikan rutinitas perawatan kulit Anda aman.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Melon untuk Ibu Hamil dan Janin, Jaga Keseimbangan Elektrolit selama Kehamilan
Hidrokuinon
Karena tingkat penyerapannya yang tinggi ke dalam kulit, sebaiknya dihindari selama kehamilan.
Penelitian terbatas mengidentifikasi mengenai efeknya pada janin.
Bahan yang aman digunakan