10 Manfaat Minum Air Kunyit Setiap Hari, Menyehatkan Pencernaan dan Detoksifikasi Liver

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi minuman air kunyit

5. Detoksifikasi hati

Kunyit terbukti mendukung fungsi hati dengan membantu tubuh mengeluarkan racun.

Minum air kunyit secara teratur membantu detoksifikasi hati, yang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan membuat kulit lebih bersih.

6. Mendukung kesehatan jantung

Kurkumin dalam kunyit membantu meningkatkan fungsi endotel, yang merupakan kesehatan lapisan pembuluh darah.

Dengan meminum air kunyit, Anda dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol, mencegah pembekuan darah, dan meningkatkan sirkulasi.

7. Meningkatkan kesehatan kulit

Khasiat antiradang dan antimikroba pada kunyit menjadikannya obat yang ampuh untuk berbagai masalah kulit seperti jerawat dan eksim.

Minum air kunyit dapat mengurangi peradangan kulit, membuat kulit tampak lebih bersih, dan membantu kulit Anda pulih lebih cepat dari iritasi ringan.

Baca juga: 10 Makanan yang Menyehatkan Paru-paru, Termasuk Tomat, Kunyit, hingga Jahe

8. Menyeimbangkan kadar gula darah

Air kunyit dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga mengatur kadar gula darah.

Hal ini membuatnya sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 atau mereka yang berisiko mengalami resistensi insulin.

9. Meningkatkan fungsi otak

Kurkumin memiliki sifat neuroprotektif dan dapat meningkatkan fungsi kognitif.

Konsumsi air kunyit secara teratur dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan suasana hati, karena dapat melawan stres oksidatif dan peradangan di otak.

manfaat jahe kunyit untuk kesehatan tubuh (kompas.com)

10. Membantu mengatasi nyeri akibat radang sendi

Khasiat antiperadangan dari air kunyit membuatnya sangat efektif untuk mengatasi nyeri dan peradangan akibat radang sendi.

Minum air kunyit setiap hari dapat membantu mengurangi kekakuan dan pembengkakan sendi, sehingga memberikan kelegaan bagi mereka yang menderita radang sendi reumatoid dan osteoartritis.

(TribunHealth.com)