TRIBUNHEALTH.COM - Sekarang ini semakin marak terjadi kekerasan pada anak.
Tak jarang pula kita menjumpai kekerasan terjadi di lingkungan sekitar kita.
Lebih mengejutkan lagi bahwa pelaku kekerasan tersebut ialah organg terdekat sendiri dari korban.
Seperti orangtua, saudara kandung, paman, kakek, nenek, teman hingga guru.
Tindakan kekerasan tersebut bisa menimbulkan trauma atau dampak buruk bagi korbannya.
Beberapa anak yang menjadi korban kekerasan, pun bisa melukai dirinya sendiri.
Baca juga: 8 Alasan Buah Pir Baik untuk Kesehatan, Kaya Akan Vitamin, Serat dan Antioksidan
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kekerasan pada anak, kita bisa bertanya langsung kepada seorang psikolog yang berkompeten seperti Adib Psikolog S.Psi., M.Psi.
Pertanyaan:
Terkait anak yang bisa melukai dirinya sendiri, apa saja bentuk kekerasan yang dilakukan oleh anak tersebut pak?
Rahma, di Purwodadi
Psikolog Adib Setiawan S.Psi., M.Psi menjawab:
Misalnya anak memukul kepala, mencubit badannya sendiri, mencubit kaki atau tangannya sendiri itu kan bisa aja terjadi ketika dia tidak bisa memberikan solusi terhadap masalah-masalah yang ditemui.
Ketika anak kurang komunikasi, dia mau mengkomunikasikan sesuatu tidak bisa. Akhirnya kan bisa sjaa melukai diri sendiri.
Baca juga: Turun Peranakan pada Wanita Pasca Melahirkan, dr. Asih Anggraeni Sp.OG Jelaskan Ini
Profil Adib Setiawan S.Psi., M.Psi
Adib merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Kini dirinya telah memiliki sebuah yayasan yang bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Yayasan ini juga sebagai tempat dirinya berpraktek selama 9 tahun.
Pada yayasan ini melayani konsultasi dan terapi psikologi kepada masyarakat.
Saat ini yayasan yang Adib dirikan telah tersebar di berbagai wilayah.
Seperti: Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Baca juga: 8 Cara Mencegah Rambut Rontok saat Tidur, Coba Ubah Rutinitas Anda