7 Potensi Bahaya Tidur dengan AC Menyala, Sebabkan Mata Kering hingga Alergi dan Asma

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi gatal karena penggunaan AC yang tidak tepat

TRIBUNHEALTH.COM - Air conditioner atau AC merupakan solusi untuk mendapatkan suhu ruangan yang ideal.

Namun penggunaan AC yang tidak bijak dapat mengundang sejumlah masalah kesehatan.

Misalnya menggunakan AC nonstop ketika tidur.

Hal ini berpotensi menyebabkan mata kering, alergi, dan asma.

Dilansir The Health Site, berikut ini uraiannya.

ilustrasi keluhan mata kering (health.kompas.com)

Mata Kering

Tahukah Anda bahwa tidur dengan AC menyala dapat menyebabkan masalah mata yang serius, termasuk iritasi mata dan mata kering? 

Udara kering yang dihasilkan oleh AC dapat mengiritasi mata Anda, menyebabkan mata merah dan tidak nyaman. 

Baca juga: Dokter, Adakah Cara untuk Mengatasi Mata Kering Akibat Penggunaan Softlens? dr. Naziya Menjelaskan

Dehidrasi

Tidur dengan AC menyala juga dapat menyebabkan penebalan pembuluh darah, sehingga aliran darah ke otak terhambat dan berpotensi menyebabkan sakit kepala. 

Selain itu, saat Anda tidur dengan AC menyala, tubuh Anda dipaksa bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu inti, yang dapat membuat Anda merasa lelah dan kekurangan energi saat bangun tidur.

Kulit Kering atau Gatal

Ilustrasi gatal akibat penggunaan AC (freepik.com)

Ya, tidur dengan AC menyala juga dapat menyebabkan kulit kering atau gatal. 

Hal ini terjadi karena tingkat kelembapan yang rendah dapat menghilangkan minyak alami kulit, yang menyebabkan ketidaknyamanan. 

Seseorang yang sudah menderita masalah kulit mungkin lebih memperhatikan masalah ini. 

Pelembap udara di kamar tidur dapat membantu mempertahankan kelembapan di udara dan melindungi kulit Anda.  

Baca juga: 5 Obat Rumahan Ini Efektif Atasi Ketombe, Rasa Gatal Hilang

Sakit kepala

Bagi sebagian orang, paparan udara dingin dari AC secara terus-menerus dapat menyebabkan sakit kepala. 

Perubahan suhu dan aliran udara yang konstan dapat mengganggu sirkulasi darah, yang menyebabkan ketegangan di kepala dan leher. 

Mengatur AC ke suhu yang lebih sedang dan memastikan aliran udara yang tepat di dalam ruangan dapat membantu mengurangi risiko sakit kepala ini.

Halaman
12