Masalah Pernapasan
Jika Anda menderita asma atau alergi, tidur dengan AC dapat memperburuk masalah pernapasan.
Udara kering dan debu yang beterbangan dapat mengiritasi saluran pernapasan, yang menyebabkan gejala seperti batuk atau mengi.
Bagi penderita asma, menjaga filter AC tetap bersih dan menggunakan pembersih udara dapat membantu meminimalkan iritasi udara dalam ruangan.
Baca juga: 12 Gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA yang Perlu Diwaspadai
Alergi dan Asma
Bagi mereka yang menderita alergi dan asma, efek samping ini lebih rentan dialami saat tidur di ruangan ber-AC pada malam hari.
Dengan adanya alergen di udara, ditambah tingkat kelembapan yang rendah, hanya diperlukan sedikit pemicu untuk memicu reaksi alergi atau serangan asma.
Menjaga kamar tidur tetap bersih, bebas debu, dan berventilasi baik sangat penting untuk mengurangi paparan alergen.
Polutan Dalam Ruangan dan Penyakit Menular
Ya, Anda tidak salah baca! Tidur dengan AC menyala sepanjang malam dapat menjadi tempat berkembang biaknya polutan dan kuman dalam ruangan.
Jamur, bakteri, dan virus dapat tumbuh lebih baik dalam cuaca lembap yang disebabkan oleh AC, sehingga menimbulkan risiko kesehatan bagi mereka yang ada di dalam.
(TribunHealth.com)